Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari kategori U-17, ganda campuran Alexius Subagio/Riska Anggraini mengalahkan Kenzie Yoe/Rasi Munajad 23-21, 21-12.
Tunggal putra Richie Richardo mengalahkan Denis Azzarya 21-18, 21-12. Ganda putra Yugo Gunawan/Kenzie Yoe mengalahkan Muhamad Rizkillah/Christian Sanjaya 21-18, 21-19.
Tunggal putri Shaafiya Maitsaa harus mengeluarkan ekstra stamina mengandaskan Jolin Angelina 12-21, 21-10, 21-15.
Ganda putri Rasi Munajad/Angelita Yusuf menang atas Riska Anggraini/Salsabila Aulia 21-17, 21-16.
Muncul pemain muda.
Sementara itu legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono, menilai bahwa turnamen seperti Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 merupakan suatu kompetisi yang selalu digelar di seluruh dunia.
Ajang ini bisa menjadi semacam ukuran atau barometer pembinaan pemain junior.
"Kejuaraan Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 sangat penting bagi dunia bulutangkis Indonesia. Dari turnamen seperti ini akan bermunculan pemain muda masa depan untuk dipersiapkan sebagai juara baru di kancah bulutangkis," ujar Rudy.
Lebih jauh Rudy yang juga Ketua PB Jaya Raya ini mengatakan, dalam sebuah pertandingan ada yang menang dan kalah. Mungkin tahun ini bisa menuai juara dan sebaliknya di tahun berikut tidak.
Apalagi dalam konteks pembinaan klub dimana terdapat keterbatasan-keterbatasan.