Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya tahu Ricky Kambuaya dia orang yang sangat spesial, saya tidak mengenal lama tapi dua hal yang saya tahu, dia jujur dan terbuka, keadilan itu dia junjung tinggi," kata Jan Olde Riekerink di konferensi pers, dilansir BolaSport.com dari Tribun Bali.
"Kalau ada sesuatu yang terjadi, ada beberapa komentar datang ke dia yang menyentuh dia, 100 persen saya tidak senang dengan apa kata kata yang diucapkan dari bench."
"Saya percaya dia memiliki sikap yang adil. Jadi ada sesuatu yang terjadi dia tidak bisa mengontrol, orang seperti ini disentuh kesalahan pasti dari sana bukan dari sini, apalagi dia pemain Timnas," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Bali United Stefano Cugurra tak mau memperpanjang perkara soal Ricky Kambuaya.
Baca Juga: FIFA Datang, Pergantian Rumput JIS Jadi Hal yang Positif
Menurutnya, masalah sudah selesai saat masing-masing pemain Bali United dan Ricky Kambuaya sudah saling bersalaman.
"Insiden itu saya pikir situasi emosional pasti Dewa United tidak mau kalah, dia di posisi nomor satu, kami di rumah juga ingin menang," kata Teco.
"Saya pikir ini sudah selesai, pemain sudah ketemu sama pemain, untuk pemain saya pikir setelah pertandingan orang harus tahu sepak bola ada 3 hasil."
"Menang pasti senang, waktu kalah pasti sedih terus ada seri juga, tiga hasil ini harus diterima sebagai pemain atau pelatih profesional," tambahnya.
Hasil ini membuat Dewa United merasakan kekalahan perdana di Liga 1 2023-2024.