Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gaethje sukses membalaskan dendamnya dari Poirier saat ia dikalahkan Poirier lima tahun lalu pada ronde keempat juga via KO.
"Tidak seperti olahraga lain di dunia, Anda jarang mendapatkan kesempatan untuk menebus kesalahan," kata Gaethje setelah kemenangannya seperti dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.
Baca Juga: Hasil UFC 291 - Tendangan Maut Gaethje Sukses Redupkan Cahaya Si Berlian Poirier
"Kami mengalami kekalahan, kami hanya harus pulang dan duduk dengan itu dan itu menggerogoti kami dan kami biasanya tidak pernah mendapatkan kesempatan itu."
"Jadi untuk kembali, untuk membuktikan diri saya dan saya percaya pada diri saya sendiri sepanjang waktu saya mengatakan kepada Dustin bahwa dia adalah petarung favorit saya di Bumi.
"Keberuntungan dan kesempatan adalah sebuah faktor di arena ini dan saya hanya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya berada di sisi yang benar kali ini.
"Jika anda menyaksikan laga (pertama) itu dibandingkan dengan laga ini, itu sangat berbeda."
"Itu adalah pelajaran yang sulit untuk dipelajari, namun pria itu (Poirier) mengajarkan saya pelajaran tersebut dan saya rasa Tuhan memberkatinya," ujar Gaethje.
1-1
Nothing but respect between these warriors ???? #UFC291 pic.twitter.com/0zYT9Uv1zH
— UFC (@ufc) July 30, 2023
Seusai laga, Gaethje dan Poirier sama-sama menunjukkan sikap saling respek terhadap satu sama lain.
Adapun Poirier tak ingin bersedih usai mengalami kekalahan menyakitkan dari Gaethje.