Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aji Santoso Legawa Satu Pemain Persebaya Mandi Lebih Cepat karena Kartu Merah, tetapi…

By Wila Wildayanti - Senin, 31 Juli 2023 | 04:00 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/7/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Menurut Aji, ada beberapa kesalahan yang seharusnya tak bisa dibiarkan oleh wasit.

Salah satunya situasi Witan Sulaeman yang melakukan handball sebelum Arief diberi kartu merah tetapi tak ada pelanggaran dari sang pengadil.

“Terkait kartu merah jadi keputusan wasit, saya terima, tetapi terjadi pelanggaran handball oleh Witan,” ujar Aji Santoso kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan, Minggu (30/7/2023).

Baca Juga: Thomas Doll Tentang Kemenangan Persija atas Persebaya dan Koreografi The Jakmania 

“Saya oke, saya terima keputusan wasit, tetapi itu jelas handball 100 persen,” lanjutnya.

Pelatih asal Malang itu mengaku sempat melakukan protes kepada asisten wasit terkait beberapa kesalahan yang tak divonis sebagai pelanggaran.

Namun, protesnya tak didengar oleh hakim garis.

Situasi ini pun membuat juru taktik Persebaya itu harus menerima keputusan wasit apa pun yang terjadi di pertandingan melawan Persija.

“Mungkin, tadi bisa dilihat saya juga sempat sekali melakukan protes ke hakim garis saat pertandingan karena bola disundul oleh pemain Persija, tetapi malah diberi tendangan gawang saja,” kata Aji.

Mantan pelatih Persela Lamongan itu menyoroti beberapa keputusan wasit.