Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan Piala Dunia U-17 2023 yang hanya digelar di Pulau Jawa.
Meliputi Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Solo.
Menurut Erick Thohir, kesepakatan ini berkaitan dengan efisiensi pendanaan.
Rencananya, Piala Dunia U-17 2023 berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
"Pada saat ini konseksuensi dari persiapan yang tinggal 100 hari, ada persiapan venue dan logistik dan lain-lain," ucap Erick Thohir dalam sesi jumpa pers, Rabu (2/8/2023).
"Memang kembali dengan segala dinamika dan kembali yang kita tahu bahwa pendanaan harus efiesien."
"Ya memang ini pilihan yang tidak mudah," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut.
Kendati demikian, Erick Thohir, belum berani berbicara stadion mana yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-17 2023.
Erick Thohir menghormati FIFA yang mempunyai wewenang mengeluarkan pernyataan resmi.
Baca Juga: Hasil Uji Coba - Timnas U-17 Indonesia Dibuat Tak Berdaya Hadapi Barcelona
"Tentu saya tak bisa bicara sebelum mereka (FIFA) bikin statement resmi," tutur Erick Thohir.
Di satu sisi, Erick baru bisa memberikan keterangan terkait pembagian lokasi pelaksanaan enam grup Piala Dunia U-17 2023.
Jakarta dan Bandung kebagian menggelar masing-masing dua grup Piala Dunia U-17 2023.
Sisanya digelar di Solo dan Surabaya.
Untuk Solo juga sudah dipastikan menghelat partai semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023.
"yang bisa saya dorong, diskusi dengan FIFA tadi kita dorong dua grup di Jakarta, dua grup di Bandung, satu grup di Solo, satu grup di Surabaya," kata Erick Thohir.
"Semifinal, final di Solo, pembukaan di Jakarta, timnas U-17 di Jakarta, itu yang kita usulkan," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Sejatinya, PSSI mengusulkan delapan venue ke FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Demi Nomor Punggung Idaman Rasmus Hojlund, Man United Ditagih Satu Tumbal
Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Pakansari (Bogor), dan Jakarta International Stadium (JIS).
Akan tetapi, berdasarkan jadwal kunjungan FIFA, hanya empat veneu yang diinfeksi.
Jakarta International Stadium (JIS) menjadi stadion pertama yang ditinjau FIFA, Sabtu (29/7/2023).
Dilanjutkan ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023).
Lalu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jawa Timur, Senin (31/7/2023).
Dan terakhir, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).
"Kita usulkan delapan stadion, enam yang sudah direnovasi untuk (Piala Dunia) U-20 (yang batal digelar), tambah dua," ucap Erick Thohir.
"Dari hasil kesepaktan budgeting tadi, ya kita lihat sepertinya dikerucutkan menjadi empat," sambung pria berusia 53 tahun tersebut.
Dikatakan Erick Thohir, FIFA percaya empat lokasi yang disebut di atas mampu menggelar Piala Dunia U-17 2023 dengan baik.
"Memang ya kembali konteksnya kembali ini tinggal 100 hari," kata Erick Thohir.
"Kita tidak mau ambil resiko hal-hal yang justru nanti jadi bumerang."
"FIFA optimistis empat staduion ini bisa, mereka punya perhitungan sendiri," tutupnya.