Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, tekanan dari Ng membuat Jojo kurang tenang. Justru Ng yang dapat merebut gim pembuka usai memenangi adu setting dengan skor 22-20.
Belum ada tanda-tanda kebangkitan dari Jonatan pada gim kedua. Dominasi Jonatan yang sempat terlihat pada gim sebelumnya belum terlihat lagi.
Jonatan masih terbawa permainan Ng sampai tertinggal jauh dengan tujuh angka pada 3-10.
Sejumlah kesalahan sendiri dari Ng kembali membuka peluang Jonatan. Pemain Indonesia dapat mengejar sampai 8-10.
Namun, Ng lebih dahulu memutus momentum bagus Jonatan dengan dua smes beruntun untuk menjaga keunggulan saat interval dengan skor 11-8.
Belum terlihat perlawanan nyata yang bisa dihadirkan Jonatan. Masih Ng yang dapat mengubah arah pertandingan dengan pengembalian tak terduga.
Seperti gim pertama, skor 17-11 kembali tercipta walau kali ini untuk keunggulan Ng. Sayangnya, tidak ada kebangkitan dari pemain yang tertinggal seperti sebelumnya.
Langkah Jonatan berjudi dengan bola-bola sulit malah berbuah petaka karena kurang akurat. Dia masih tertinggal enam angka saat skor 19-13.
Bola tanggung dari Jonatan tak disia-siakan Ng untuk menciptakan match point lewat smes keras yang mengubah skor menjadi 20-13.
Jonatan hanya bisa menambah dua angka lagi sebelum sebuah sergapan Ng kembali memaksanya memberi bola tanggung untuk disantap.