Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Vito kepayahan mengimbangi permainan Weng yang disebut sebagai Titisan Lin Dan, termasuk karena tangannya yang kidal dan daerah asal yang sama yaitu Fujian, China.
"Performa saya di gim pertama lumayan baik," ujar Vito dalam keterangan resmi via PBSI.
"Saya bisa mengeluarkan pola permainan agar tidak diserang lawan. Serangan lawan bisa saya batasi. Antisipasinya bisa cepat dan saya juga bisa menyerang."
"Sampai pertengahan gim kedua, saya masih bisa mengimbangi lawan. Tetapi setelah itu, saya jadi gampang memberi peluang lawan bisa menyerang."
"Bahkan sampai gim ketiga, saya belum juga menemukan cara untuk meredam serangan lawan."
Baca Juga: Australian Open 2023 - Salah Pilih Lawan, Adnan/Nita Kewalahan Tembus Tembok Kuat Juara Olimpiade
"Pengembalian bola saya selalu terlambat dan ketinggalan saat mengantisipasi. Serangan-serangannya tak bisa."
"Padahal seperti gim pertama, saya bisa mendapat poin hanya lewat serangan."
Kekalahan ini mengakhiri comeback Vito ke lapangan pasca-cedera betis.
Australian Open 2023 menjadi turnamen pertama Vito dalam lima bulan, tepatnya sejak Swiss Open 2023 pada Maret lalu.