Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thomas Doll juga tidak punya waktu banyak untuk mengenal bahasa Indonesia.
Fokus utamanya adalah memberikan prestasi untuk Persija.
"Kami punya tim pelatih internasional dari berbagai negara, jadi tidak ada waktu untuk belajar bahasa Indonesia di antara kami."
Baca Juga: Persija Tanpa Witan Sulaeman Jamu Borneo FC di Stadion Patriot?
"Tidak ada pengajar bahasa Indonesia buat kami tetapi asisten pelatih kami orang Indonesia."
"Normalnya anda butuh sejam-dua jam untuk menulis, belajar, tetapi saya sangat malas untuk hal ini."
"Saya mohon maaf," tutup Thomas Doll.