Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nota Kesepahaman (MoU) resmi disepakati kedua belah pihak.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas U-23 Indonesia Menghilang, PSSI Beri Respons Tak Terduga
Selama sambutan, Iman Rachman mengatakan bahwa sejumlah dana siap dikucurkan sebesar Rp20 miliar.
Dana tersebut didapatkan dari para donatur di BEI yang terdiri dari berbagai perusahaan.
“Mohon diterima pak Ketum (Erick Thohir) walau mungkin jumlahnya tidak genap Rp 20 miliar,” ucap Iman.
“Dana bantuan akan disalurkan untuk peningkatan prestasi dan kesejahteraan atlet melalui Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dan selanjutnya akan disalurkan kepada atlet olahraga lainnya.”
Erick Thohir pun menyambut baik kerja sama ini karena membangun sepak bola Indonesia memang tidak mudah.
Oleh itu, kerja sama seperti ini dan transparasi yang dilakukan ini sangat berguna menurutnya.
“Kita harus punya nyali dan komitmen, sama-sama untuk membangun sepak bola Indonesia,” tutur Erick Thohir.
“Salah satunya, kita perhatikan sejak awal yaitu bagaimana memastikan para pahlawan olahraga kita ini tidak habis mereka bermain, mereka dilepas, bahkan tidak ada perlindungan,” tambahnya.
“Ketika PSSI ulang tahun 93 tahun, saya bertemu mereka kondisinya prihatin. Jangan sampai pahlawan bangsa kita yang bermain sepak bola ini seperti ayam aduan, seperti diadu ya sudah."
“Nah, inilah kenapa sejak awal, langsung ketika ingin prestasi timnas kita baik kita juga harus lihat kembali pahlawan olahraga yang telah memberikan dirinya pada kita, ini kita harus rawat.”
“Karena itu salah satu program dari yayasan kembali menuntaskan perlindungan kesehatan kepada mereka, bekerja sama dengan BPJS," pungkas Erick Thohir.