Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerja sama dengan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia untuk bisa membantu pemain hingga mantan pemain ke depannya.
PSSI memang sebelumnya telah membentuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia belum lama ini.
Yayasan ini dibentuk dengan tujuan untuk menjamin masa depan pesepakbola Indonesia yang selama ini nasibnya kerap dilupakan.
Gerakan ini memang baru dimulai dan dibentuk oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut membentuk yayasan ini setelah berkaca dari permasalahan mantan kiper timnas Indonesia Kurnia Meiga.
Seperti diketahui, Kurnia Mega memang mengalami msalah pada matanya.
Kondisi itu pun membuat mantan kiper Arema FC tersebut luntang-lantung karena kondisi matanya tak kunjung membaik.
Melihat kondisi ini Erick Thohir pun tergerak dan ingin membantu mantan pemain-pemain Indonesia yang memang masih membutuhkan bantuan.
Untuk itu, Yayasan Bakti Sepak Bola tersebut dibentuk pada Juni 2023 lalu.
Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman mengatakan bahwa kerja sama ini dilakukan untuk membantu PSSI.
Tentunya dengan kerja sama ini membuktikan komitmen yntuk bersinergi dan berguna para atlet masa depan Indonesia.
Iman Rachman ingin mengajak seluruh ekosistem sepak bola, manajemen, dan penggiat olahraga serta investor pasar modal bisa berinvestasi ke hal positif.
Baca Juga: PSSI Berdiskusi dengan Persija Terkait Pemanggilan Pemain Timnas U-23 Indonesia
“Hari ini menjadi momen yang spesial dimana biasanya BEI menggandeng lembaga jasa keuangan, asosiasi pasar modal, industri pasar modal, industri pendidikan, maupun pemerintah daerah untuk menambah jumlah investor di Indonesia,” ujar Iman Rachman kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kantor BEI, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).
“Namun pada hari ini BEI mendapatkan kepercayaan untuk bekerja sama dengan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia,” lanjutnya.
“Penandatanganan ini akan menjadi inisiatif baru dan komitmen antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia untuk bersinergi bersama dalam menggerakan generasi sepak bola.”
Iman menjelaskan secara rinci tujuan dari kerja sama ini yakni untuk bisa ikut membangun sepak bola Tanah Air.
“Nantinya, kegiatan yang akan dilakukan bersama tidak hanya mengenalkan pasar modal kepada atlet khususnya pemain sepak bola, tapi juga seluruh ekosistem sepak bola termasuk staf kepelatihannya, manajemen klub, dan seluruh kementerian olahraga untuk turut serta,” kata Iman.
“Kami percaya bahwa pemahaman tentang pentingnya investasi, perencenaan keuangan, merupakan hal yang penting bagi para atlet sehingga dapat memanfaatkan masa produktifnya dan tidur nyenyak di masa pensiun.”
Lebih lanjut, dalam kerja sama ini juga dibarengi dengan penutupan perdagangan BEI.
Nota Kesepahaman (MoU) resmi disepakati kedua belah pihak.
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas U-23 Indonesia Menghilang, PSSI Beri Respons Tak Terduga
Selama sambutan, Iman Rachman mengatakan bahwa sejumlah dana siap dikucurkan sebesar Rp20 miliar.
Dana tersebut didapatkan dari para donatur di BEI yang terdiri dari berbagai perusahaan.
“Mohon diterima pak Ketum (Erick Thohir) walau mungkin jumlahnya tidak genap Rp 20 miliar,” ucap Iman.
“Dana bantuan akan disalurkan untuk peningkatan prestasi dan kesejahteraan atlet melalui Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia dan selanjutnya akan disalurkan kepada atlet olahraga lainnya.”
Erick Thohir pun menyambut baik kerja sama ini karena membangun sepak bola Indonesia memang tidak mudah.
Oleh itu, kerja sama seperti ini dan transparasi yang dilakukan ini sangat berguna menurutnya.
“Kita harus punya nyali dan komitmen, sama-sama untuk membangun sepak bola Indonesia,” tutur Erick Thohir.
“Salah satunya, kita perhatikan sejak awal yaitu bagaimana memastikan para pahlawan olahraga kita ini tidak habis mereka bermain, mereka dilepas, bahkan tidak ada perlindungan,” tambahnya.
“Ketika PSSI ulang tahun 93 tahun, saya bertemu mereka kondisinya prihatin. Jangan sampai pahlawan bangsa kita yang bermain sepak bola ini seperti ayam aduan, seperti diadu ya sudah."
“Nah, inilah kenapa sejak awal, langsung ketika ingin prestasi timnas kita baik kita juga harus lihat kembali pahlawan olahraga yang telah memberikan dirinya pada kita, ini kita harus rawat.”
“Karena itu salah satu program dari yayasan kembali menuntaskan perlindungan kesehatan kepada mereka, bekerja sama dengan BPJS," pungkas Erick Thohir.