Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Akhir pekan yang campur aduk," kata Mario, dilansir BolaSport.com dari press rilis Honda Team Asia.
"Saya tidak bisa menemukan setelan motor yang baik karena tak memiliki waktu untuk mengaspal di kondisi kering," tuturnya menambahkan.
Sensasi Mario semakin baik saat dia menjalani balapan tersebut mengingat jaraknya dengan rival terdepan tidak jauh.
Meski demikian, Mario gagal memperbaiki posisinya dan harus mengakui keunggulan rekan setim Taiyo Furusato yang finis di posisi ke-20.
Baca Juga: Gara-Gara 1 Kalimat Tak Terduga jelang Lomba MotoGP Inggris, Mental Juara Marc Marquez Dipertanyakan
"Tapi ketika balapan, sensasi saya meningkat karena kami tidak jauh dari pembalap pertama," kata Mario menjelaskan.
Walau gagal menemukan setelan terbaik pada sesi sebelumnya, Mario mengaku kinerja kuda besinya sudah cukup mumpuni.
Akan tetapi, dia merasa belum puas dengan performanya sendiri yang gagal memperbaiki posisi hingga akhir lomba.
"Saya bisa melakukannya lebih baik karena sensasi saya dengan motor ini adalah yang terbaik di akhir pekan," ucap Mario.
"Saya senang dengan motornya tapi tidak dengan performa saya, saya harus bekerja memperbaiki itu," tuturnya menambahkan.