Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, mengutakan kesan singkatnya usai merampungkan rangkaian sesi Moto3 Inggris 2023.
Mario Aji dan pembalap kelas Moto3 lainnya telah merampungkan balapan pertama di paruh kedua musim 2023 di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Pada seri Moto3 Inggris 2023 yang bergulir pada akhir pekan kemarin, rider asal Magetan, Jawa Timur itu kembali gagal meraih poin.
Kondisi ini membuat Mario belum mampu mengakhiri paceklik poin yang sudah terjadi dalam enam seri beruntun atau sejak Moto3 Spanyol.
Mengawali balapan 15 putaran itu dari posisi ke-20, Mario justru tidak bisa mempertahankan posisinya alih-alih naik tingkat.
Mengaspal bersama Honda Team Asia, Mario harus puas finis dengan turun dua setrip di posisi ke-22.
Rider berusia 19 tahun itu memiliki kesan campur aduk tatkala menjalani pekan akhir balap Moto3 Inggris 2023 di Silverstone.
Dalam kesempatan yang sama, Mario mengaku bahwa dirinya tidak bisa menemukan setelann yang pas untuk kuda besinya.
Kendala semakin nyata dengan kondisi lintasan dan cuaca Silverstone yang sempat diguyur hujan pada hari sebelumnya.
"Akhir pekan yang campur aduk," kata Mario, dilansir BolaSport.com dari press rilis Honda Team Asia.
"Saya tidak bisa menemukan setelan motor yang baik karena tak memiliki waktu untuk mengaspal di kondisi kering," tuturnya menambahkan.
Sensasi Mario semakin baik saat dia menjalani balapan tersebut mengingat jaraknya dengan rival terdepan tidak jauh.
Meski demikian, Mario gagal memperbaiki posisinya dan harus mengakui keunggulan rekan setim Taiyo Furusato yang finis di posisi ke-20.
Baca Juga: Gara-Gara 1 Kalimat Tak Terduga jelang Lomba MotoGP Inggris, Mental Juara Marc Marquez Dipertanyakan
"Tapi ketika balapan, sensasi saya meningkat karena kami tidak jauh dari pembalap pertama," kata Mario menjelaskan.
Walau gagal menemukan setelan terbaik pada sesi sebelumnya, Mario mengaku kinerja kuda besinya sudah cukup mumpuni.
Akan tetapi, dia merasa belum puas dengan performanya sendiri yang gagal memperbaiki posisi hingga akhir lomba.
"Saya bisa melakukannya lebih baik karena sensasi saya dengan motor ini adalah yang terbaik di akhir pekan," ucap Mario.
"Saya senang dengan motornya tapi tidak dengan performa saya, saya harus bekerja memperbaiki itu," tuturnya menambahkan.
Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama juga mengakui bahwa Mario dan Furusato telah berupaya keras memperbiki posisi mereka.
Akan tetapi, ritme kedua pembalapnya masih belum cukup mampu untuk terus berada di grup dan bertarung untuk posisi yang lebih baik.
"Furusato dan Mario telah memberikan penampilan terbaik mereka dalam balapan yang sulit ini," kata Aoyama menjelaskan.
"Pada awalnya, mereka membuat start yang bagus, tapi lap demi lap mereka kehilangan posisinya."
"Ritme mereka belum cukup untuk terus berada di kelompok depan, mereka bisa finis tapi belum melakoni balapan terbaik," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Tangan Kanan Valentino Rossi Tak Senang Bezzecchi Pindah Tim Hanya Karena Motor Pabrikan