Ganda Putra Korea Bungkam, Fajar/Rian Sudah Legawa dan Fokus Tatap Kejuaraan Dunia 2023

BOLASPORT.COM - Ganda putra Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, masih bungkam usai perlakuan mereka yang menimbulkan kontroversi pada pertandingan babak perempat final Australian Open 2023.

Kang/Seo dianggap tidak memenuhi sportivitas dalam bertanding kala bersua ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Insiden bermula saat kedua pasangan bertanding hingga ke gim pamungkas saat kedudukan sedang ketat-ketatnya yakni 11-10.

Kang yang bertugas memberikan servis langsung disambar dengan baik oleh Rian untuk dikembalikan.

Sambaran kok dari Rian itu kemudian mengenai ujung raket dari Kang yang membuat arah shuttelcock jadi berubah dan keluar lapangan.

Baca Juga: Debut Tertunda, Kevin/Rahmat Atur Siasat Selamatkan Poin untuk Ranking Dunia BWF

Sayangnya, poin justru dihitung untuk pasangan Korea Selatan. Sebab shuttlecock keluar lapangan.

Di sini, secara regulasi, sentuhan yang dilakukan Kang itu seharusnya dianggap sebagai fault alias kesalahan.

Meski demikian, Kang Min-hyuk sejauh ini tampaknya tidak memberikan komentar dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Kang/Seo akhirnya mampu melesat ke partai final hingga merengkuh gelar kedua mereka sepanjang tahun ini.

"Terima kasih partner (Seo Seung-jae) sudah selalu ada buat saya," tulis Kang Min-hyuk melalui akun media sosialnya.

"Terima kasih kepada pelatih yang selalu percaya dengan saya terlepas dari hasil apapun. pelatih yang membantu saya untuk bermain dengan baik dan guru analisis video."

"Terima kasih kepada semua penggemar atas dukungannya," tutup Kang yang menonaktifkan kolom komentar.

Meski demikian, Fajar/Rian tak ingin terlalu memusingkan masalah itu.

Dia menganggap hal seperti wajar terjadi dalam pertandingan. Hanya saja Fajar/Rian memang cukup menyayangkan kejadian itu terjadi di fase-fase krusial.

"Sebetulnya itu hal biasa ya yang terjadi di pertandingan bulu tangkis. Namun, kondisi seperti itu  juga dirasakan lawan," kata Fajar saat ditemui BolaSport.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (9/8/2023).

"Tetapi, dia juga pengin menang dan mungkin wasit juga tidak melihat, hakim garis juga tidak melihat dan itu normal," tutur Fajar.

"Kalau saya pribadi tidak apa-apa. Namun, disayangkan saja karena waktu itu poinnya sudah mepet-mepet. Sudah 10-10 kalau tidak salah. Terkadang poin itu bisa mengganggu konsentrasi juga," imbuh Fajar.

Baca Juga: Live Streaming Undian Kejuaraan Dunia 2023 - Menanti Lawan-lawan Fajar/Rian Dkk, Mulai Siang Ini

Kendati demikian, Fajar/Rian hanya ingin fokus menatap Kejuaraan Dunia 2023 yang segera berlangsung di Kopenhagen, Denmark, pada 21-27 Agustus.

Mereka juga tidak terlalu memikirkan sektor ganda putra yang kerap menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih gelar.

"Ya, kami tidak terlalu mau memikirkan yang penting bagaimana caranya kami fokus di pertandingan itu karena mungkin lawannya juga berbeda-beda ya," kata Fajar.

"Jadi, kami tidak tahu. Yang penting, kami fokus dari diri sendiri, pelatih, dan pemain lain," ucap Fajar.

"Kami tidak terbebani, tetapi termotivasi juga kalau menjadi wakil terakhir itu harus  memberikan yang terbaik. Contohnya di Korea itu dari babak 8 besar sudah sendirian. Inginnya juara, tetapi rezekinya baru sampai situ (runner-up)."

"Meski begitu menurut saya masih kurang dalam arti dari tahun lalu. Mungkin setiap kami bermain enak terus meskipun tidak juara pada final. Sekarang belum seperti tahun lalu."

Ganda putra nomor satu dunia itu menekankan pentingnya menjaga kondisi di tengah jadwal yang padat.

"Begitu pulang dari Australia, senin kami langsung memulai latihan karena waktunya tidak banyak. Jadi, Senin-Selasa kemarin fokus pemulihan kondisi fisik setelah 3 turnamen. Hari ini tadi sudah mulai latihan pertandingan."

"Kondisi kami mulai lebih baik lagi daripada Senin karena namanya ya sudah rentetan turnamen langsung latihan lagi pasti kondisinya berbeda. Apalagi, perjalanan yang lumayan jauh."

"Semoga dari sekarang sampai seminggu ke depan kondisi semakin membaik, yang penting kenyamanannya jangan banyak pikiran dan mikir negatif," ujar Fajar.

Baca Juga: Tekad Fajar/Rian Ubah Warna Medali pada Kejuaraan Dunia 2023 BWF