Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lebih lanjut, Basuki menjelaskan ada beberapa indikator yang memengaruhi penentuan atlet dan cabor yang akan diberangkatkan ke Asian Games Hanzhou.
Di antaranya adalah rekam jejak cabor di beberapa penyelenggaraan multievent terakhir, seperti SEA Games, Islamic Solidarity Games, termasuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Hal tersebut, kata Basuki, akan disampaikan secara detail oleh Menpora Dito.
Setelah pengumuman Kemenpora, Tim CdM untuk Asian Games selanjutnya akan merancang program kerja, baik kunjungan ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) berbagai cabang olahraga serta pengajuan rancangan anggaran.
"Kami juga berencana melakukan kunjungan ke pelatnas karena (waktu penyelenggaraan) sudah semakin dekat, tanggal 18 September itu juga sudah mulai ada pertandingan Asian Games," kata Basuki.
Baca Juga: Ibarat Masakan Korea, Max Holloway Harap Si Zombi Jung Jangan 'Terlalu Pedas' di UFC Singapura
Sementara itu, Komite Eksekutif Jadi Rajagukguk mengatakan 45 hari menuju pelaksanaan Asian Games Hangzhou, pihaknya akan semakin memperkuat sinergi dan koordinasi dengan semua pihak.
"Pertemuan yang sangat produktif. Kami juga membicarakan timeline kerja, baik jadwal kunjungan cabor, launching jersey Tim Indonesia untuk Asian Games, rencana kunjungan CdM ke Hangzhou, hingga pengukuhan dan pelepasan itu," ujar Jadi.
"Kami dari NOC dan Bapak Basuki selaku CdM serta Kemenpora akan terus bersinergi untuk kelancaran Tim Indonesia di Asian Games."
"Kita akan berupaya maksimal agar atlet-atlet kita di sana bisa bertanding dengan fokus dan nyaman, sehingga dapat membanggakan Indonesia," kata Jadi.
Sebagai informasi, Tim Indonesia untuk Asian Games Hangzhou mendapat dukungan dari official patners, yaitu Wall's Ice Cream, Li-Ning, MyTours, NusaPay, Gudang Kripto, Pocari Sweat, Essenza, Bagasi, dan Berdikari Logistik Suplai.