Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Komang Ayu tentang Debut Turnamen Super 500 yang Tertunda

By Delia Mustikasari - Kamis, 10 Agustus 2023 | 18:50 WIB
Atlet Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, yang ditemui usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/8/2023). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM )

"Kalau saya melihat An Se-young bisa menjadi juara karena sudah terbentuk dari lama. Jadi, dari startnya memang sudah mencuri duluan dari tunggal putri disini (pelatnas)," ucap Komang.

Komang menceritakan bahwa Indra Wijaya percaya bahwa tunggal putri Indonesia mampu mengejar ketertinggalan.

"Hal ini bisa dibuktikan pada Uber Cup 2021. Kami masih baru debut, tetapi kami bisa memberi perlawanan meski levelnya masih jauh dari tim lain. Kompleks sekali,"  kata Komang.

"Teman saya (Bilqis) juga bisa mengalahkan Akane Yamaguchi. Hal itu memberi harapan pelatih juga. Oh ternyata walaupun masih muda, tetapi bisa."

"Kalau mengejar itu dalam artian orang beda-beda ya. Kalau saya bilang mencapai seperti kak Grego ke kejuaraan itu pastinya perlu waktu juga."

"Saya tidak tahu butuh berapa ikut turnamen supaya mengejar kak Grego. Tetapi, kalau mengejar permainan sama seperti kak Grego itu baka berbeda karena tipe permainannya berbeda," ucap Komang.

Komang selanjutnya menargetkan semifinal turnamen Super 100, 300 dan selanjutnya.

"Kalau di level challenge, saya sudah mencapai semifinal, final, juara. Jadi, saya perlahan ingin mencapainya di turnamen lebih tinggi."

Komang sebenarnya dijadwalkan debut pada turnamen level tinggi pada Swiss Open, Spain Masters, dan Orleans Masters.

"Seharusnya saya mengikuti tiga turnamen itu. Namun, sore sebelum berangkat kaki saya bengkak dan tidak jadi berangkat. Saya mengalami cedera tendon achiles," aku Komang.

Komang baru kembali berkompetisi pada SEA Games 2023 Kamboja.

"Beberapa hari sebelum berangkat ke Swiss sudah terasa sebenarnya. Saat latihan masih oke. Namun, menjelang berangkat kaki saya tidak bisa digerakkan sama sekali," ucap Komang.

"Saat ini sudah tidak terasa cederanya. Saat latihan sudah berlebih dan terasa sakit, saya ke fisioterapis." 

Komang selanjutnya akan mengikuti Indonesia International Challenge (IC), 29 Agustus-3 September di Medan dan Indonesia Masters Super 100 pada 5-10 September.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - 3 Ganda Campuran Indonesia Hadapi Jalur Undian Berat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P