Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sumardji Semprot Persija dan PSM Makassar yang Enggan Lepas Pemain ke Timnas U-23 Indonesia

By Wila Wildayanti - Kamis, 10 Agustus 2023 | 19:15 WIB
Ketua BTN (Badan Tim Nasional) sekaligus Anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji, saat hadir latihan timnas U-23 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2023). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Yang perlu saya sampaikan, saya informasikan, untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas. Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan," tutur Sumardi.

"Akan tetapi, kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Dan ini akan saya laporkan ke ketua umum agar supaya ada tindakan ke belakang seperti apa. Tidak boleh kita biarkan.

"Orang pelatih asing cari makan di negara kita, tetapi mempersulit timnas, kalau bicara timnas ini bicara negara. Sudah berulang kali, ini dua kali kita dipersulit oleh pelatih klub Persija dan pelatih klub PSM Makassar," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Sumardji pun meminta semua pihak untuk melihat dan mendukung timnas Indonesia.

Bahkan semua pihak diharapkan bisa mendukung agar pemain-pemain yang dipanggil ke timnas U-23 ini dapat dukungan dari masyarakat.

Baca Juga: PSIS Juga Heran Gali Freitas Tak Dipanggil untuk Piala AFF U-23 2023, Timor Leste Pilih Dukung Karier Sang Wonderkid

Sehingga klub khususnya pelatih mau melepas pemain yang memang sangat dibutuhkan jasanya di skuad Garuda Muda.

"Jadi pada kesempatan ini, saya berharap dukungan dari masyarakat karena kalau tidak ada dukungan dari masyarakat, kami pun akan kesulitan karena pelatih asing selalu berlindung pada bukan kalender FIFA. Selalu itu," kata Sumardji

"Sementara kami ini butuh tenaganya pemain yang memang dibutuhkan. Apalagi kita lihat, kapten timnas itu Ridho. Kalau kapten timnas Ridho saja tidak dikasih, yang harus kita pikir pada saat kita pertandingan, pada saat kita kompetisi lawannya negara lain, Malaysia, Vietnam, Thailand, terus kita kalah, hasilnya minus, mau ditaruh di mana harga diri bangsa.

"Kok kayanya kita ini hanya manggil satu orang aja susah minta ampun. Saya kira ini perlu jadi perhatian kita semua dan saya mint dukungan masyarakat."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P