Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Quartararo merasa belum ada perbaikan signifikan yang dilakukan Yamaha sepanjang musim ini.
Itu sampai membuat dia berpikir apakah pabrikan Iwata benar-benar serius menginginkan dia bertahan dan bertarung untuk titel juara dunia lagi.
"Di tes Misano, saya ingin punya bukti. Mereka punya waktu sebulan," kata Quartararo merujuk pada persiapan Yamaha dengan M1 2024, di tes Misano pada September 2023 mendatang, dikutip BolaSport.com dari Autosport.
"Yamaha sudah menjanjikan saya banyak hal selama tiga tahun dalam dokumen PDF setebal 10 halaman, yang 9,5 setengah halamannya tidak terpenuhi."
"Saya tidak ingin melihat hal-hal tertulis lagi, yang ingin saya lihat adalah motor Misano, karena itu akan menjadi 95% yang akan berjalan pada 2024. Di sana akan terlihat apakah Yamaha benar-benar menginginkan saya untuk balapan di masa depan," tukasnya.
Bahkan El Diablo menambahkan bahwa ia tidak akan mau terbuai janji manis Yamaha lagi seperti musim lalu saat ia percaya untuk memperpanjang kontrak sampai 2024.
Dia juga tidak ingin memberikan kesempatan kedua untuk pabrikan berlogo garpu tala itu.
"Yamaha adalah prioritas saya karena itu adalah pabrikan yang membawa saya ke MotoGP," kata Quartararo.
"Saya percaya Yamaha dan saya memberi mereka kesempatan. Tapi, tidak akan ada yang kedua kalinya," tegas dia.
Pernyataan Quartararo seolah jadi ultimatum kepada Yamaha.
Jika ia hengkang, rumor yang berkembang adalah Quartararo bisa pindah ke Aprilia Racing untuk menggantikan spot Aleix Espargaro yang diprediksi pensiun.
Baca Juga: Gelagat yang Sama dari Marc Marquez untuk Kejar Gelar Juara Valentino Rossi