Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Fokusnya adalah pada peraturan baru untuk 2026, tetapi kami masih memiliki 2024 dan 2025 di depan kami. Aturannya harus sama untuk semua orang, tetapi juga untuk industri balap."
"Kami membutuhkan peraturan yang cerdas untuk menciptakan balapan yang kompetitif tanpa biaya yang berlebihan. Aturan yang juga mendorong pabrikan lain untuk masuk ke MotoGP," ucap Jarvis.
Jawaban Jarvis tak menutup peluang VR46 pindah ke Yamaha walau Valentino Rossi juga tidak tertarik timnya menggunakan YZR M-1.
"Semua orang senang dengan kemitraan bersama Ducati, motornya bekerja dengan baik dan kami memiliki kontrak hingga 2024," kata Rossi.
"Kami di MotoGP bersaing untuk podium dan untuk itu kami membutuhkan motor yang kompetitif."
"Sayangnya, motor M1 milik Yamaha belum bisa," tuturnya.
Baca Juga: Kepo dengan Masa Depan Marc Marquez, Bos Yamaha Waspadai Pembajakan Honda