Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Karena Modal Ambassador, Bos Yamaha Menolak Menyerah Lobi Tim Valentino Rossi

By Wahid Fahrur Annas - Minggu, 13 Agustus 2023 | 13:15 WIB
Legenda MotoGP, Valentino Rossi, berjabat tangan dengan Presiden Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka. Rossi secara resmi diumumkan sebagai duta merek Yamaha di Sirkuit Jerez, Spanyol, 30 April 2023. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Bos Yamaha, Lin Jarvis, menolak menyerah melobi tim Valentino Rossi untuk bermitra pada MotoGP.

Yamaha secara terang-terangan mengungkapkan keinginannya untuk memiki tim satelit lagi.

Tim balap Valentino Rossi yakni Mooney VR46 dianggap paling menjanjikan bagi pabrikan garpu tala.

Bagaimana tidak, VR46 yang ditunggangi oleh pembalap asli akademi Rossi itu mampu tampil cemerlang pada MotoGP.

Marco Bezzecchi sudah mencetak kemenangan kedua sejauh ini pada MotoGP 2023.

Pencapaian itu terus menunjukkan perkembangan yang signifikan bagi tim Rossi yang telah memasuki musim ketiganya di kelas utama MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez Buka Kembali Luka, 'Taktis Jadi Teman Valentino Rossi, tapi Saya Tidak seperti Itu'

Ditambah hubungan baik Rossi dan Yamaha terus berlanjut walau juara dunia sembilan kali itu telah pensiun.

Bagaimana tidak, Yamaha kembali merekrut Rossi, namun bukan sebagai pembalap melainkan jadi duta merek pabrikan garpu tala itu.

Kesepakatan itu terjadi pada akhir bulan April 2023 lalu.

Maka dari itu, hubungan baik itu ingin dimanfaatkan oleh Yamaha untuk membangun kerja sama lainnya yang lebih menguntungkan.

"Kami memiliki banyak aktivitas bersama dengan VR46, kami juga merupakan mitra teknis mereka. Lalu ada proyek Moto2 yang dibiayai oleh Yamaha Jepang," kata Jarvis dikutip BolaSport.com dari Motosan.

"Kami menambahkan bahwa Vale adalah brand ambassador kami.

"Bagi kami masuk akal untuk memilih tim Rossi, tanpa melupakan bahwa saat ini tim satelit terbaik adalah miliknya. Dan juga dia memiliki pembalap yang sangat bagus," ujar Jarvis.

Pria asal Inggris itu berbicara langsung dengan Rossi tentang hal itu, jadi penting untuk tetap berhubungan ke depannya.

"Saya berbicara langsung dengan semua anggota VR46 dan, secara terus menerus, juga dengan Valentino."

"Jika Yamaha kompetitif, mereka akan terbuka kepada kami, tapi saat ini masih terlalu dini," ungkap Director Managing Yamaha tersebut.

Baca Juga: Tak Ada Kata CLBK, Valentino Rossi Tolak Mentah-mentah Yamaha untuk Timnya

Namun Jarvis akan melihat perkembangan Yamaha pada musim depan atau setelah musim 2024.

"Kita akan melihat kiprahnya di tahun 2024. Ada banyak diskusi di MSMA tentang aerodinamika," imbuh Jarvis.

"Fokusnya adalah pada peraturan baru untuk 2026, tetapi kami masih memiliki 2024 dan 2025 di depan kami. Aturannya harus sama untuk semua orang, tetapi juga untuk industri balap."

"Kami membutuhkan peraturan yang cerdas untuk menciptakan balapan yang kompetitif tanpa biaya yang berlebihan. Aturan yang juga mendorong pabrikan lain untuk masuk ke MotoGP," ucap Jarvis.

Jawaban Jarvis tak menutup peluang VR46 pindah ke Yamaha walau Valentino Rossi juga tidak tertarik timnya menggunakan YZR M-1.

"Semua orang senang dengan kemitraan bersama Ducati, motornya bekerja dengan baik dan kami memiliki kontrak hingga 2024," kata Rossi.

"Kami di MotoGP bersaing untuk podium dan untuk itu kami membutuhkan motor yang kompetitif."

"Sayangnya, motor M1 milik Yamaha belum bisa," tuturnya.

Baca Juga: Kepo dengan Masa Depan Marc Marquez, Bos Yamaha Waspadai Pembajakan Honda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P