Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman akhirnya meraih kemenangan perdana di kandang seusai kalahkan Bhayangkara FC 3-1 dalam laga pekan kedelapan Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (13/8/2023).
Bhayangkara FC sebenarnya memimpin lebih dulu pada menit ke-36 lewat gol yang dicetak Anderson Sales.
Tetapi, PSS sukses mengembalikan keadaan dan meraih kemenangan melalui gol yang dicetak Jihad Ayoub pada menit ke-62 (P), Jonathan Bustos 68', dan Ricky Cawor 90+1.
Pertandingan sejak awal terjadi jual beli serangan kedua tim karena keduanya ingin bisa mencetak gol lebih cepat.
Akan tetapi, hingga memasuki menit ke-15 baik PSS Sleman maupun Bhayangkara FC belum juga mampu menciptakan peluang emas.
Bahkan pertandingan di tengah lapangan ditunjukkan kedua tim.
Baca Juga: Terima Sanksi Komdis PSSI, Panpel PSS Sleman Minta Maaf Usai Gagal Cegah Suporter Turun ke Lapangan
Hingga memasuuki menit ke-20, akhirnya tim tuan rumah memiliki pelaung bagus melalui Irkham Milla yang langsung mencoba menendang ke gawang Bhayangkara FC.
Namun, peluang demi peluang yang dilahirkan Irkham Mila itu masih mampu ditepis oleh Aqil Savik.
Memasuki menit ke-25, Bhayangkara mencoba menyerang dengan merangsek ke lini pertahanan tim tuan rumah.
Tetapi, rapatnya pertahanan PSS justru membuat Bhayangkara FC mendapatkan serangan balik cepat dari Jonathan Bustos dan kawan-kawan.
Meski serangan cepat yang dilakukan para pemain PSS tak berbuah manis.
Akan tetapi, Hokky Caraka dan kawan-kawan terus menekan lini pertahanan Bhayangkara FC hingga memasuki menit ke-32.
Kedua tim masih terlihat buntu dan belum juga mampu mencetak gol karena setiap ada peluang tercipta belum juga ada bola yang mampu dilesatkan ke gawang lawan masing-masing.
Baik PSS maupun Bhayangkara FC masih terus berusaha keras untuk bisa mencetak gol pada laga ini.
Akhirnya Bhayangkara FC membuka peluang emas tepat pada menit ke-35.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2023/2024 - Persib Masuk Zona Degradasi, Persebaya Aman
Serangan yang terus dilancarkan oleh para pemain Bhayangkara FC itu berbuah hasil manis.
Sebab setelah pemain Bhayangkara FC di langgar di luar kotak penalti oleh pemain PSS, tendangan bebas pun didapatkan The Guardian.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh Anderson Sales yang menjadi eksekutor.
Tak berpikir panjang, Anderson langsung menendang bola ke arah gawang, sehingga Anthony Pinthus tak mampu menepisnya.
Sehingga Bhayangkara FC akhirnya mampu memimpin lebih dulu dengan skor 1-0.
Anderson Sales sukses mencetak gol pada laga ini tepat pada menit ke-36.
Tendangan bebas itu langsung bersarang di gawnag Anthony sehingga tim tuan rumah pun tertinggal pada laga ini hingga memasuki menit ke-41.
Saat tambahan waktu diberikan PSS Sleman bekerja keras untuk bisa menyamakan kedudukan.
Bahkan pada menit ke 45+3 PSS mendapat peluang emas melalui tendangan bebas untuk menyamakan skor.
Sayangnya, tendangan Bustos masih membentur gawang hidup Bhayangkara FC, sehingga tak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, tim tuan rumah tampil lebih berani dengan langsung melakukan serangan bertubi-tubi.
Akan tetapi, para pemain Bhayangkara FC pun enggan menjadi sasaran empuk PSS.
Sehingga mereka mulai menyerang saat memasuki menit ke-50, dengan memainkan bola di lini pertahanan PSS.
Tetapi, kedua tim memainkan permainan dengan baik, sehingga jual beli serangan ditunjukkan oleh kedua tim.
Pada menit ke-55, Bhayangkara FC justru membuka peluang melalui serangan yang dilakukan Dendy Sulistyawan dan Crislan Henrique.
Sayangnya, umpan dari sisi kiri yang dilakukan Dendy, tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Crislan, karena tendangannya masih mengenai mistar gawang.
Sehingga bola meninggalkan lapangan dan tak ada gol tambahan.
Peluang emas didapatkan tim tuan rumah Super Elang Jawa pada menit ke-60, setelah wasit Yudi Nurcahya memberi hadiah penalti kepada mereka.
Hadiah penalti didapatkan setelah Anderson Sales dinilai handball oleh sang pengadil tepat di kotak gawang.
Sehingga tendangan penalti pun diberikan untuk PSS, dan peluang ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh tim tuan rumah.
Jihad Ayoub yang menjadi eksekutor pun berhasil mencetak gol tepat pada menit ke-62 karena Aqil Savik gagal membaca tendangan keras pemain PSS tersebut.
Sehingga PSS bisa menyamakan kedudukan dengan skor 1-1.
Setelah menyamakan kedudukan, para pemain PSS semakin mengila dengan terus menekan pertahanan lawan dan membuat Bhayangkara FC keteteran.
Sehingga tak menunggu waktu lama, PSS berhasil mengembalikan keadaan dengan gol kedua yang dicetak Jonathan Bustos pada menit ke-68.
Jonathan Bustos mencetak gol setelah memanfaatkan skill individunya dengan baik.
Bahkan ia bisa keluar dari dua pengawalan pemain Bhayangkara FC dan tepat saat berada di di tengah luar kotak penalti, Bustos pun langsung menendang bola ke arah gawang dengan keras.
Gol tersebut pun membuat Bustos sukses menyarangkan gol karena Aqil Savik tak mampu menepis tendangan keras tersebut.
Hingga memasuki menit ke-75, PSS pun masih memimpin skor dengan 2-1.
Bhayangkara FC melalui Dendy Sulistyawan terus mencoba menciptakan peluang demi peluang ke lini pertahanan tim lawan.
Namun, perjuangannya tak mudah karena ia selalu digagalkan oleh para pemain PSS.
Sehingga memasuki menit ke-82 pun The Guardian masih cukup kesulitan membobol pertahanan PSS yang semakin rapat.
Namun, tim asuhan Emral tersebut tak menyerah begitu saja dan terus menekan pertahanan tim lawan.
Sehingga peluang bagus didapatkan pada menit ke-87, melalui tendangan bebas dan tendangan pojok.
Tetapi, tak ada peluang bagus itu yang mampu dikonversikan menjadi gol.
Justru PSS yang semakin percaya diri, sehingga gol ketiga sukses tercipta pada menit ke 90+1 lewat Ricky Cawor.
Gol tercipta setelah pemain belakang Bhayangkara FC Rifky Ananta melakukan kesalahan dan miss comunication dengan Aqil Savik.
Sehingga Rizky Cawor yang ada di belakang Rifky langsung mengejar bola dan menendang bola perlahan ke gawang Bhayangkara FC karena Aqil Savik gagal menahan tendangan pemain PSS tersebut.
Dengan begitu, PSS pun meraih kemenangan telak 3-1 atas Bhayangkara FC.
PSS Sleman (4-3-3): 1-Anthony Pinthus; 72-Bayu Setiawan, 22-Ibrahim Sanjaya, 6-Jihad Ayoub, 5-Thales Natanael Lira;32-Jonathan Bustos, 23-Kim Kurniawan, 33-Wahyudi Setiawan Hamisi; 8-Esteban Viscarra, 80-Hokky Caraka (Yevhen Bokhashvili 87'), 27-Irkham Mila
Cadangan: 12-M Ridwan, 20-Haris Tuharea, 4-Nurdiansyah, 14-Rezin Diop Wamu, 17-Riki Dwi Saputro, 46-Todd Rivaldo Ferre, 11-Ricky Cawor, 10-Yevhen Bokhashvili, 30-Kevin Gomes, 78-Ifan Nanda Pratama
Bhayangkara FC (4-5-1): 1-Aqil Savik; 2-Alef Viera Santos, 4-Anderson Salles, 6-David Maulana, 5-Muhammad Fatchu Rochman; 10-Adam Ahmad Najem, 11-Dylan Alain Lucienne De Bruycker (22-Dendy 46'), 33-Henry Matias Mier Codina, 29-Muhammad Reza Kusuma, 20-Sani Rizki Fauzi (17-Rifky Ananta 68'); 18-Crislan Henrique da Silva De Sousa
Cadangan: 99-Fandi Eko, 23-Wahy Suboseto, 22-Dendy Sulistyawan, 12-Awan Setho, 3-Abdul Rahman, 82 Maetua Sandeni, 17-Rifky Ananta, 28-Alsan Putra Masat Sanda, 98-Aidil Usman Diara, 30-Indra Adi Nugraha
Pelatih: Emral Abus