Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perlakuan Yamaha ke Morbidelli Jadi Kekecewaan Kedua Valentino Rossi yang Buat Dia Tolak Yamaha?

By Delia Mustikasari - Senin, 14 Agustus 2023 | 14:00 WIB
Anggota inti tim Petronas Yamaha SRT. Dari kiri: Valentino Rossi, Manajer Tim Wilco Zeelenberg, Kepala Tim Razlan Razali, Direktur Tim Johan Stigefelt, dan Franco Morbidelli. (PETRONAS YAMAHA SRT)

"Bagi kami masuk akal untuk memilih tim Rossi, tanpa melupakan bahwa saat ini tim satelit terbaik adalah miliknya. Dan juga dia memiliki pembalap yang sangat bagus," ujar Jarvis.

Pria asal Inggris itu berbicara langsung dengan Rossi tentang hal itu, jadi penting untuk tetap berhubungan ke depannya.

"Saya berbicara langsung dengan semua anggota VR46 dan, secara terus menerus, juga dengan Valentino."

"Jika Yamaha kompetitif, mereka akan terbuka kepada kami, tapi saat ini masih terlalu dini," ucap Director Managing Yamaha tersebut.

Jarvis akan melihat perkembangan Yamaha pada musim depan atau setelah musim 2024.

"Kita akan melihat kiprahnya di tahun 2024. Ada banyak diskusi di MSMA tentang aerodinamika," ujar Jarvis.

"Fokusnya adalah pada peraturan baru untuk 2026, tetapi kami masih memiliki 2024 dan 2025 di depan kami. Aturannya harus sama untuk semua orang, tetapi juga untuk industri balap."

"Kami membutuhkan peraturan yang cerdas untuk menciptakan balapan yang kompetitif tanpa biaya yang berlebihan. Aturan yang juga mendorong pabrikan lain untuk masuk ke MotoGP," ucap Jarvis.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P