Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun demikian, ungkapan hanyalah ungkapan. Seiring berjalannya waktu, Yamaha memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan Morbidelli setelah 2023.
Banyak yang mengira mungkin karena setelah ronde Argentina, penamilan pembalap jebolan VR46 Academy itu menurun kembali.
Akan tetapi faktanya, keengganan Yamaha memperpanjang kontrak Morbidelli itu sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Bahkan dari musim lalu.
Sebagaimana keinginan Yamaha mengincar Alex Rins untuk menggantikan Morbidelli.
Opsi lain jika Rins tidak mau menerima pinangan Yamaha pun sudah dipikirkan pabrikan berlogo garpu tala itu. Mereka bukannya memperpanjang kerja sama dengan Morbidelli, melainkan lebih pilih membidik pembalap dari kelas Moto2.
"Ya, kami punya rencana B," aku Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"(Tony) Arbolino adalah pembalap yang cukup dewasa dan bisa menjadi pilihan kami di masa depan," ungkap dia.
"Tetapi kami pada akhirnya belum mau mencari pembalap rookie (debutan), jadi belum waktunya."
"Kami masih ingin pembalap yang punya pengalaman. Kami tidak tahu mana yang terbaik antara Morbidelli atau Rins, tapi akhirnya memang memilih pembalap seperti pertaruhan."