Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Keputusan Yamaha Depak Murid Valentino Rossi Sudah Direncanakan Matang

By Nestri Y - Rabu, 16 Agustus 2023 | 09:45 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, melaju di depan rekan setimnya, Fabio Quartararo, saat balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Saxony, Jerman, 18 Juni 2023. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Keinginan Yamaha mendepak Franco Morbidelli sejak lama ternyata benar-benar sudah direncanakan dengan matang.

Kabar hengkangnya Morbidelli dari Yamaha diawali dari keenganan pabrikan Iwata untuk memperpanjang kontrak sang murid Valentino Rossi tersebut yang akan habis pada Desember 2023.

Hasil balapan jadi tolok ukur pertama Yamaha tidak lagi mengininkan Morbidelli.

Memang secara prestasi, di atas kertas Morbidelli sangat kurang impresif.

Bahkan sejak ia ditarik ke tim pabrikan dan mendapat motor spek pabrikan, ditambah pasca-cedera lutut, penampilannya justru menurun.

Adaptasinya kurang mulus dalam mengendalikan YZR-M1.

Namun, Yamaha pernah memberi harapan kepada pembalap berdarah Brasil-Italia itu dengan ungkapan manis yang seolah ingin mempertahankan Morbidelli.

Tepatnya di awal musim ini, ketika performa dia di ronder Argentina sempat impresif dengan membukukan finis keempat.

Baca Juga: Isyarat Pelan-pelan Pak Supir dari Jorge Lorenzo untuk Marc Marquez yang Kena Mental di MotoGP

Hasil balapan Morbidelli bahkan sangat lebih baik dari Fabio Quartararo saat itu.

Namun demikian, ungkapan hanyalah ungkapan. Seiring berjalannya waktu, Yamaha memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan Morbidelli setelah 2023.

Banyak yang mengira mungkin karena setelah ronde Argentina, penamilan pembalap jebolan VR46 Academy itu menurun kembali.

Akan tetapi faktanya, keengganan Yamaha memperpanjang kontrak Morbidelli itu sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Bahkan dari musim lalu.

Sebagaimana keinginan Yamaha mengincar Alex Rins untuk menggantikan Morbidelli.

Opsi lain jika Rins tidak mau menerima pinangan Yamaha pun sudah dipikirkan pabrikan berlogo garpu tala itu. Mereka bukannya memperpanjang kerja sama dengan Morbidelli, melainkan lebih pilih membidik pembalap dari kelas Moto2.

"Ya, kami punya rencana B," aku Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"(Tony) Arbolino adalah pembalap yang cukup dewasa dan bisa menjadi pilihan kami di masa depan," ungkap dia.

"Tetapi kami pada akhirnya belum mau mencari pembalap rookie (debutan), jadi belum waktunya."

TWITTER.COM/SPEEDWEEKMAG
Pembalap tim Snipers Racing, Tony Arbolino, terpaksa absen dari seri balap Moto3 Aragon sebagai langkah antisipasi dari kasus Covid-19 yang melibatkannya.

"Kami masih ingin pembalap yang punya pengalaman. Kami tidak tahu mana yang terbaik antara Morbidelli atau Rins, tapi akhirnya memang memilih pembalap seperti pertaruhan."

"Tidak ada garansi, tapi inilah saatnya kami untuk membuat perubahan. Dan akan jadi solusi bak juga buat Franky (Morbidelli) yang akan memiliki rangsangan baru (dengan pindah tim, red)," tandasnya.

Nasib Morbidelli kabarnya akan ditampung oleh Ducati.

Desas-desusnya, pembalap 28 tahun itu akan mendarat ke tim Mooney VR46 atau Gresini.

Atau dengan kata lain, Morbidelli turun ke tim satelit lagi.

Baca Juga: Bola Panas di Tangan Dorna, Turuti Ambisi 1 Pabrikan atau Gagal Seimbangkan MotoGP yang Makin Jomplang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P