Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Konsistensi yang berlanjut ditambah variasi serangan yang tidak monoton, yang makin membuat Rankireddy/Shetty menjelma jadi duet menakutkan dalam peta persaingan ganda putra dunia.
"Tidak harus yang terbaik, tapi mendekati itu sudah bagus dan membuat kami bisa memenangi setiap babak. Saya merasa kami bisa melangkah jauh di turnamen tersebut," kata Shetty.
"Saya rasa permainan depan (net) kami sekarang jauh lebih bagus. Dan saya selalu bisa bermain bagus di depan, begitu pula Satwik yang juga selalu tampil apik di belakang (baseline)," ungkap dia.
"Bahkan akhir-akhir ini terkadang kami bermain di mana Satwik banyak di depan net dan saya yang di backcourt. Ini juga merupakan taktik yang tidak biasa dari kami."
"Tapi justru itu yang membuat lawan-lawan kami terkejut karena biasa melihat saya yang di depan dan Satwik di belakang. Namun dengan kebutuhan strategi yang bisa berubah, saya rasa taktik begini bisa menjadi senjata kami, yang tentu saja masih perlu juga untuk ditingkatkan," ucap Shetty.
Penampilan Rankireddy/Shetty berpotensi menggebu setelah India kini menghadirkan pelatih baru.
Di mana pada posisi Kepala Pelatih sektor ganda, India mendatangkan Ivan Sozonov. mantan ganda putra nomor satu Rusia yang pernah menjuarai All England 2016 bersama Vladimir Ivanov.
Duet Ivan Sozonov dan Mathias Boe bisa jadi kombinasi pelatihan yang padu menerapkan ciri khas permainan ganda putra Eropa yang bisa merepotkan.