Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka bahkan harus berlatih tanpa pelatih dan ikut bergabung ke tim senior.
Sebagaimana yang dilaporkan oleh New Straits Times.
"Karena ketiadaan Misbun, BAM memutuskan agar para pemain junior yang terpilih berlatih bersama para senior, setidaknya sampai Kejuaraan Dunia Junior 2023 bulan depan di Amerika Serikat," demikian bunyi laporan NST.
Sebelumnya, kisruh Misbun dengan BAM bermula akibat penurunan prestasi tim junior Malaysia dalam satu tahun belakangan.
Pelatih bereputasi tinggi yang juga mantan pelatih Lee Chong Wei itu terus disudutkan dengan anggapan tidak mampu membawa skuad junior Malaysia berprestasi menyusul hasil buruk di dua event bergengsi.
Pada Kejuaraan Dunia Junior 2022 dan Kejuaraan Asia Junior 2023 lalu, Malaysia sama sekali tidak berhasil membawa medali apapun, baik di kategori beregu atau individual.
Lalu puncaknya manajemen BAM membeberkan bahwa mereka memecat Misbun Sidek dengan embel-embel kesepakatan bersama. Pihak manajemen BAM juga mengklaim sudah mewawancarai sejumlah sumber di dalam pelatnas baik dari pemain dan sesama pelatih sebelum memecat Misbun.
Padahal, Misbun sama sekali tidak menyepakati hal itu. Lebih parahnya, kabar pemecatan dirinya justru didengar dari media.
Bukan dari orang dalam BAM, terutama Presiden BAM Norza Zakaria yang hitungannya tergolong dekat dan merupakan sosok utama yang pernah memohon kepada Misbun untuk kembali ke pelatnas BAM pada enam tahun lalu.
Saat situasi memanas, Presiden BAM Norza Zakaria meminta maaf dan lantas berbicara pada media bahwa ada miskomunikasi. Kemudian Norza menawari Misbun untuk kembali ke BAM dan menuntaskan masa jabatannya sampai akhir tahun 2023.