Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu medali perunggu juga diraih tim voli pantai Indonesia dari Dhita Juliana/Putu Dini Jasita.
Medali perunggu didapat setelah Dhita/Dini mengalahkan Tatyana Mashkova/Irina Tsimbalova (Kazakstan), 21-11, 21-10.
Tim putra dilatih oleh mantan pebola voli pantai putra nasional Andy Ardiansyah, sementara putri oleh Agus Salim.
"Kami tetap menargetkan medali perak. Kalau tidak punya target, tidak akan dikirim ke Asian Games, sedangkan putri ditargetkan medali perunggu," ujar Slamet.
Dengan komposisi tim baru, Slamet tetap optimistis tim voli pantai bisa mempertahankan medali seperti raihan pada Asian Games 2018.
"Insha Allah, tetapi harus kerja keras karena ini kombinasi junior-senior. Ashfiya akan bertandem dengan Bintang, sementara Danang bersama Sofyan," ucap Slamet yang juga menjabat Kepala Bidang Seksi Voli Pantai PBVSI itu.
Tim voli pantai Indonesia saat ini sedang mengikuti uji coba Kejuaraan Asia Pasifik bertajuk AVC Beach Tour Penghu Open, 17-20 Agustus di Taiwan.
"Sebetulnya kemarin kami berencana mengikuti turnamen di Austria dan Polandia, tetapi terganjal visa. Visanya tidak dapat. Itu saja, tidak ada masalah. Sisa waktu kami manfaatkan dengan maksimal."
Terkait persaingan, Qatar tetap menjadi rival kuat tim voli pantai putra Indonesia.