Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekap Kejuaraan Dunia 2023 - Seperti Bus Latihan, Medali Tunggal Putra Indonesia kok Tak Kunjung Datang

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 23 Agustus 2023 | 04:00 WIB
Tangkapan layar Instagram Story ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, pada Selasa (23/8/2023), tentang keterlambatan bus yang mengantar ke lokasi latihan. Tampak dalam gambar asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat, sedang menunggu bus yang tak kunjung datang. (INSTAGRAM.COM/FAJARALFIAN25)

Keping perunggu oleh Tommy Sugiarto pada 2014 di kota yang sama yaitu Kopenhagen pun akan tetap menjadi medali terakhir sampai Kejuaraan Dunia berikutnya di Paris pada 2025.

Indonesia juga kehilangan satu wakil lain dari tunggal putri.

Putri Kusuma Wardani tumbang setelah hampir saja membuat kejutan atas unggulan kelima, He Bing Jiao (China).

Semangat juang tinggi Putri nyaris menjadi pembeda ketika dia berulang kali bangkit dari ketertinggalan poin yang jauh.

Pada gim pertama, Putri berhasil membalikkan keadaan dari 6-13 menjadi 16-15 untuk akhirnya menang 21-18.

MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mampu memberi perlawanan sengit saat menantang He Bing Jiao (China).

Gim kedua He Bing Jiao pun tidak bisa tenang. Bagaimana tidak, juara Denmark Open itu nyaris tersingkir usai Putri mampu mengejar dari 1-12 menjadi 19-20.

Sayangnya, Putri tidak dapat memaksimalkan peluangnya di poin krusial ini.

Penyelamatan match point sebanyak lima kali pada gim rubber idak cukup untuk membawa Putri melangkah ke babak berikutnya.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Makin Solid, Dejan/Gloria Pede Tatap Ujian Sesungguhnya