Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 - Wakil Jepang Sebut Kelebihan Rinov/Pitha, Tak Ada yang Tak Mungkin Jelang Lawan Mantan Juara Dunia

By Nestri Y - Kamis, 24 Agustus 2023 | 15:30 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Selasa (22/8/2023). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akan menghadapi ujian besar lawan mantan juara dunia sekaligus unggulan Thailand pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023. Bekal mengalahkan unggulan Jepang bisa dimaksimalkan.

Rinov/Pitha akan kembali menantang unggulan pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2023, Kamis (24/8/2023).

Kali ini lawan mereka tak main-main, pasangan unggulan empat sekaligus mantan juara dunia, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Riwayat pertemuan mereka tak pernah apik.

Sudah empat kali berjumpa, Rinov/Pitha belum pernah sekalipun menang atas wakil asal Thailand tersebut.

Namun pertemuan mereka pada Kejuaraan Dunia 2023 hari ini mungkin bisa jadi kesempatan emas untuk revans.

Tidak ada yang tidak mungkin selagi berlatih keras dan mengerahkan performa terbaik.

Mengingat permainan Rinov/Pitha selama dua babak terakhir cukup memuaskan.

Pasangan yang pernah meraih juara dunia junior 2017 itu sudah menaklukkan dua pasangan ganda campuran asal Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dan Kyohei Yamashita/Naru Shinoya.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Tuah Herry IP Berlanjut, Amukan Rehan/Lisa Tak Terbendung hingga Menang Telak

Yamashita/Shinoya adalah pasangan unggulan ke-15.

Rinov/Pitha yang kala itu juga didampingi oleh pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP, bermain jauh lebih gesit dan cerdas.

Mereka tidak kenal kata menyerah meski sempat tertinggal sampai berhasil membalikkan keadaan.

Inilah yang seharusnya mampu mereka pertahankan tatkala bertemu Puavaranukroh/Taerattanachai nanti.

Apalagi, Yamashita/Shinoya sendiri sudah mengakui bahwa Rinov/Pitha memiliki kelebihan yang membuat pasangan Negeri Sakura itu sulit merebut kendali permainan.

"Bolanya memanjang ke arah lapangan lawan dan berbuah jadi smes, sehingga saya hanya bisa mengembalikannya dengan lebih kuat," ungkap Shinoya dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.

"Saya juga tidak bisa melihat pergerakan (arah bola lawan)."

"Ada kalanya saya sempat berpikir pengembalian saya memang akan berbahaya, tapi saya pikir ini tak bisa saya hindari karena lawan (Rinov/Pitha) sangat kuat sekali," katanya.

Keberanian Pitha beradu net dengan sesama playmaker dari pihak pasangan Jepang, Shinoya, memang patut diacungi jempol.

Tak jarang Pitha berusaha memukul bola agar melewati Shinoya, membuat lawan tak nyaman mendapat pengembalian.

"Kami kalah di angka 14," kata Yamashita, yang kalah dengan skor 15-21, 21-14, 14-21.

"Kalau saja kami bisa lebih bersabar dan membuat lawan yang kehilangan poin, mungkin kami bisa menang."

"Tapi kami banyak melakukan kesalahan. Di servis juga. Saya mencoba banyak aktif di depan net daripada kombinasi permainan kami biasanya, tapi saya malah memukul bola pendek yang berujung eror," tandasnya.

Evaluasi dari kemenangan atas Yamashita/Shinoya itulah yang hendaknya bisa dijadikan bekal Rinov/Pitha jelang pertemuan melawan unggulan Thailand.

Pertandingan Rinov/Pitha versus Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai akan berlangsung sebagai partai pembuka di lapangan 2 Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, mulai pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2023 - Partai Neraka untuk 9 Wakil Indonesia di 16 Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P