Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terutama apa yang ditunjukkan pada gim kedua. Saat tertinggal 14-17, Rinov/Pitha bisa mengejar sampai 17-17 bahkan 19-19.
Hanya, Rinov/Pitha kurang tenang dan kurang sabar dalam setiap pukulan mereka.
"Meskipun kami kalah, rasanya tetap bangga karena bisa bermain lebih baik, terutama di gim kedua. Tadi kami terus mencoba untuk bisa keluar dari tekanan," kata Rinov.
"Sementara lawan juga bermain cukup baik. Bermain tidak gedebak-gedebuk, seperti kami."
"Kami sebenarnya terus cari celah. Sementara lawan lebih pintar dan berani mengubah pola. Lawan bisa menyusun strategi dengan baik," jelasnya.
"Sementara kami tadi, meski bisa memberikan perlawanan, terutama di gim kedua, kami masih banyak panik sendiri di tengah lapangan. Banyak kekurangan yang harus dibenahi lagi," kata Rinov.
Adapun Pitha juga agak senang bisa memberikan perlawanan. Namun ia mengerti banyak hal yang mesti harus dia perbaiki.
Secara pribadi Pitha juga memberikan kredit khusus untuk Rinov yang tampil baik dan mengcover semua sisi lapangan.
"Pada pertemuan terakhir, kami memang bisa memaksa lawan bermain rubber game. Kendati kini kalah dua gim, terlihat kami ada progresnya. Saya sendiri merasa cukup puas," ucap Pitha.
"Dalam pertandingan tadi, kami terus mencoba dan berusaha, meskipun belum berhasil. Saya mengapresiasi penampilan Rinov yang bermain baik hari ini."
"Ke depan, dari segi teknis perlu diperbaiki lagi. Selain itu, kami juga tak boleh panik. Saat tertinggal, harus terus berusaha untuk mencari celah dan lebih tenang," pungkasnya.