Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menunjukkan progres lebih baik meski kandas di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023.
Langkah Rinov/Pitha harus terhenti pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2023, Kamis (24/8/2023).
Pasangan yang pernah merengkuh juara dunia junior 2017 silam itu, kandas di tangan wakil unggulan empat, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Rinov/Pitha kalah dari mantan juara dunia tersebut dalam dua gim, 12-21, 19-21.
Kekalahan itu memang membuat Rinov/Pitha masih buntu berhadapan dengan wakil asal Thailand tersebut. Rekor pertemuan mereka menjadi tambah telak, 0-5.
"Harus diakui lawan punya pengalaman lebih dan kini berada di top 4. Dari pertandingan ini kami mendapat banyak pengalamanan dan pelajaran," kata Rinov dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.
"Belajar dari pertemuan sebelumnya, kami sebenarnya sudah cari celah terus. Semoga di pertemuan ke depan, kami bisa tembus."
"Tadi itu pertandingan yang tidak gampang. Tampil di Kejuaraan Dunia itu ajang yang bergengsi dan punya atmosfer lebih besar. Yang perlukan itu mental yang kuat," tandasnya.
Kendati menelan kekalahan, Rinov/Pitha yang kini nangkring di peringkat 16 dunia, merasa ada peningkatan tersendiri dalam permainan mereka dalam meladeni permainan Bass/Popor.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Gagal Pecah Telur, Rinov/Pitha Dihadang Mantan Juara Dunia
Terutama apa yang ditunjukkan pada gim kedua. Saat tertinggal 14-17, Rinov/Pitha bisa mengejar sampai 17-17 bahkan 19-19.
Hanya, Rinov/Pitha kurang tenang dan kurang sabar dalam setiap pukulan mereka.
"Meskipun kami kalah, rasanya tetap bangga karena bisa bermain lebih baik, terutama di gim kedua. Tadi kami terus mencoba untuk bisa keluar dari tekanan," kata Rinov.
"Sementara lawan juga bermain cukup baik. Bermain tidak gedebak-gedebuk, seperti kami."
"Kami sebenarnya terus cari celah. Sementara lawan lebih pintar dan berani mengubah pola. Lawan bisa menyusun strategi dengan baik," jelasnya.
"Sementara kami tadi, meski bisa memberikan perlawanan, terutama di gim kedua, kami masih banyak panik sendiri di tengah lapangan. Banyak kekurangan yang harus dibenahi lagi," kata Rinov.
Adapun Pitha juga agak senang bisa memberikan perlawanan. Namun ia mengerti banyak hal yang mesti harus dia perbaiki.
Secara pribadi Pitha juga memberikan kredit khusus untuk Rinov yang tampil baik dan mengcover semua sisi lapangan.
"Pada pertemuan terakhir, kami memang bisa memaksa lawan bermain rubber game. Kendati kini kalah dua gim, terlihat kami ada progresnya. Saya sendiri merasa cukup puas," ucap Pitha.
"Dalam pertandingan tadi, kami terus mencoba dan berusaha, meskipun belum berhasil. Saya mengapresiasi penampilan Rinov yang bermain baik hari ini."
"Ke depan, dari segi teknis perlu diperbaiki lagi. Selain itu, kami juga tak boleh panik. Saat tertinggal, harus terus berusaha untuk mencari celah dan lebih tenang," pungkasnya.