Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sama seperti Fukushima/Hirota yang akan dihadapi, Apriyani/Fadia juga datang dengan rekor pertemuan yang lebih buruk (0-2) saat menghadapi Baek/Lee.
Kemenangan impresif Apriyani/Fadia pada babak 16 besar telah diamati oleh Fukushima/Hirota.
"Saya rasa lawan kami (Apriyani/Fadia) memiliki momentum besar dari kemenangan mereka," kata Fukushima dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
"Kami akan memperhatikan hal itu, tapi kami juga mengerjakan serangan balasan dan menikmati pertandingan."
Sementara itu, Hirota mempelajari gaya permainan Apriyani/Fadia yang agresif dengan bola-bola rendah alias no-lob.
Fukushima/Hirota tak akan membiarkan Apriyani/Fadia memaksakan pola permainan.
Ganda putri Jepang itu siap mengandalkan permainan reli-reli panjang yang dikenal sangat menguji fokus dan ketahanan.
"Mereka adalah pasangan yang sangat baik dalam menerima bola dan terampil," kata Hirota mengenai Apriyani/Fadia.
"Mereka bagus dalam gaya no-lob, jadi saya pikir penting untuk tidak membiarkan mereka melakukan itu."
"Kami tidak bisa memutuskan apakah akan menyerang atau tidak, dan pertandingan dengan mereka berdua selalu berlangsung lama."