Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai interval, Ahsan/Hendra beberapa kali mendapatkan keunggulan.
Beberapa kali return service mereka sukses menyulitkan lawan ketika lawan mendapatkan kesempatan servis.
The Daddies mempertahankan keunggulan sampai 18-16.
Sayangnya, memasuki keadaan krusial, Ahsan dan Hendra silih berganti melakukan unforced error.
Beberapa kali antisipasi pukulan lawan juga gagal dilakukan.
Pengembalian dari Hendra yang melebar lalu ditambah pukulan Ahsan yang membentur net, membuat lawan mengunci gim pertama dengan 21-19.
Duel sengit di gim pertama sempat tidak bisa terlihat lagi ketika Ahsan/Hendra kalah start dengan tertinggal 2-5.
Tekanan terus diberikan lawan, yang berusaha mengobrak-abrik rotasi permainan tiga kali juara dunia tersebut.
Ahsan/Hendra semopat berhasil mendekat 9-10.
Tetapi momentum tersebut juga hilang, setelah lawan unggul di interval 11-9.