Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kandas di perempat final Kejuaraan Dunia 2023 setelah dikalahkan pawang ganda putra Indonesia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Pupus sudah harapan melihat ganda putra Tanah Air naik podium pada Kejuaraan Dunia 2023.
Kepastian itu didapat setelah Ahsan/Hendra tumbang pada babak perempat final yang bergulir Sabtu (26/8/2023) dini hari WIB.
Berlaga di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, The Daddies kalah dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) dalam dua gim langsung, 19-21, 17-21 dalam tempo 34 menit.
Kekalahan tersebut membuat target PBSI soal medali apalagi juara, turut meleset total.
Bagi ganda putra Indonesia sendiri, kekalahan tersebut juga menandai hasil yang lebih buruk dari perolehan Kejuaraan Dunia edisi tahun lalu ketika masih dapat perunggu melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Laga berjalan langsung sengit sejak gim pertama dimulai.
Ahsan/Hendra bermain langsung agresif dan tidak membiarkan lawan mendapatkan celah.
Skor ketat sampai 7-7 hingga Ahsan/Hendra akhirnya unggul 11-10.
Usai interval, Ahsan/Hendra beberapa kali mendapatkan keunggulan.
Beberapa kali return service mereka sukses menyulitkan lawan ketika lawan mendapatkan kesempatan servis.
The Daddies mempertahankan keunggulan sampai 18-16.
Sayangnya, memasuki keadaan krusial, Ahsan dan Hendra silih berganti melakukan unforced error.
Beberapa kali antisipasi pukulan lawan juga gagal dilakukan.
Pengembalian dari Hendra yang melebar lalu ditambah pukulan Ahsan yang membentur net, membuat lawan mengunci gim pertama dengan 21-19.
Duel sengit di gim pertama sempat tidak bisa terlihat lagi ketika Ahsan/Hendra kalah start dengan tertinggal 2-5.
Tekanan terus diberikan lawan, yang berusaha mengobrak-abrik rotasi permainan tiga kali juara dunia tersebut.
Ahsan/Hendra semopat berhasil mendekat 9-10.
Tetapi momentum tersebut juga hilang, setelah lawan unggul di interval 11-9.
Setelah itu, permainan Ahsan/Hendra makin mudah ditebak.
Placing atau penempatan bola yang biasanya jadi andalan mereka juga jarang keluar karena banyak diredam.
Duel sengit tak lagi terlihat dalam reli-reli di paruh kedua gim kedua, Ahsan/Hendra tertinggal jauh sampai 11-16.
Sempat memangkas jarak menjadi 13-16, pasangan veteran ganda putra Indonesia itu tetap sulit mengimbangi kecepatan lawan.
Gim kedua pun dipegang lawan sampai Ahsan/Hendra kalah dengan skor 17-21.
Dengan demikian, habis sudah perwakilan ganda putra Indonesia pada ajang Kejuaraan Dunia 2023.
Dari empat pasangan yang diberangkatkan, tak ada satupun yang meraih medali.