Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 - Ahsan/Hendra Pamit, Ganda Putra Tak Bisa Digendong The Daddies Melulu

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 26 Agustus 2023 | 10:04 WIB
Ganda Putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, bersalaman usai pertandingan melawan wakil Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, pada babak perempat final Kejuaraan Dunia 2023 (MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO)

"Harus diakui, permainan lawan memang lebih rapi dan tak banyak melakukan kesalahan."

"Kami akui, kami kalah. Selamat buat lawan. Kami harus mengakui kekalahan," ucap Ahsan melanjutkan.

Kekalahan ini membuat mantan pasangan nomor satu dunia itu gagal menutup Kejuaraan Dunia dengan rekor yang apik.

Sebelumnya Ahsan/Hendra memegang rekor impresif dengan tak pernah kalah dalam tiga edisi beruntun hingga tiga kali juga menjadi juara dunia.

Sampai saat ini belum ada ganda putra Indonesia lainnya yang mampu menjadi juara dunia sejak Ahsan/Hendra merebut gelar pertama pada 2013 (penampilan debut usai dipasangkan pada 2012) hingga gelar terakhir pada 2019.

PENCAPAIAN GANDA PUTRA (MD) INDONESIA DI EVENT MAYOR

Event Ahsan/Hendra MD Indonesia Lain
Kejuaraan Dunia 2013 Juara Perempat final
Kejuaraan Dunia 2014 Absen Perempat final
Kejuaraan Dunia 2015 Juara Perempat final
Olimpiade 2016 Fase Grup Tidak Lolos
Kejuaraan Dunia 2017 Absen* Runner-up*
Kejuaraan Dunia 2018 Absen Perempat final
Kejuaraan Dunia 2019 Juara Semifinal
Olimpiade 2020 Semifinal Perempat final
Kejuaraan Dunia 2022 Runner-up Semifinal
Kejuaraan Dunia 2023 Perempat final Perempat final
     

*) Ahsan dan Hendra berpisah. Hendra tak dapat izin dari PBSI untuk tampil bareng Tan Boon Heong dari Malaysia, sedangkan Ahsan menjadi runner-up bersama Rian Agung Saputro.

Pasangan yang bisa melangkah paling jauh adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka mencapai semifinal tetapi kalah dari Ahsan/Hendra pada Kejuaraan Dunia 2019 dan 2022.

Hendra juga menjadi ganda putra Indonesia terakhir yang merebut medali Olimpiade saat tampil bersama Markis Kido pada Beijing 2008. Hendra/Kido merebut emas saat itu.

Ucapan pamit Ahsan/Hendra dari Kejuaraan Dunia menjadi sinyal bagi pasangan Indonesia lain untuk meningkatkan level mereka.