Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi bawa keajaiban untuk Inter Miami, misi lolos ke lubang jarum play-off MLS tidak lagi mustahil bagi pasukan Tata Martino.
Nasib Inter Miami berubah 180 derajat setelah kedatangan Lionel Messi.
Dari yang kelihatannya tanpa prospek dan bisa dikalahkan semua lawan, The Herons berubah jadi tim yang bisa mengalahkan siapa pun.
Terbaru, Miami menyudahi puasa kemenangan di MLS yang sudah berlangsung tiga bulan.
Minggu (27/8/2023) pagi WIB, armada Tata Martino membungkam New York Red Bulls 2-0.
Kemenangan itu diraih di Red Bull Arena, markas sang rival.
Seolah jadi garansi di setiap penampilan, Messi memarkahi debutnya di MLS dengan sumbangan gol.
Baca Juga: Hasil MLS - Tentu Saja Lionel Messi Cetak Gol dalam Debut Setengah Jam, Inter Miami Gasak Red Bulls
Sekitar 29 menit setelah masuk menggantikan Leo Campana, kapten timnas Argetina menjebol gawang musuh lewat skema menawan.
Ia menuntaskan kerja sama apik dengan Benjamin Cremaschi melalui sodokan jarak dekat ke gawang kosong.
Adapun di babak pertama, Miami unggul 1-0 melalui gol Diego Gomez.
Sebelumnya, terakhir kali Si Bangau menang di MLS atas New England Revolution, 13 Mei lalu (2-1).
Hasil tersebut menandakan misi remuntada Inter Miami untuk lolos play-off telah dimulai.
Klub asal Florida Selatan naik satu setrip ke peringkat 14 klasemen Wilayah Timur dengan 21 poin dari 23 partai.
Mereka meninggalkan posisi juru kunci yang sekarang diduduki Toronto FC (19 poin, 26 laga).
Messi --> Cremaschi --> MESSI
— Major League Soccer (@MLS) August 27, 2023
OUT. OF. THIS. WORLD. pic.twitter.com/NzBKniNExm
Mengenal Sistem Kompetisi
Pada titik sekarang ini, Miami tetap memiliki kans juara MLS 2023 walaupun setipis kertas.
Kultur kompetisi di liga top Amerika Serikat ini sangat unik.
MLS tidak mengenal sistem promosi-degradasi.
Setiap klub akan memainkan 34 pertandingan semusim di klasemen reguler.
Total ada 29 klub peserta MLS 2023 yang terbagi tidak rata ke dalam dua zonasi klasemen di Wilayah Timur dan Barat.
Ke-15 klub di Wilayah Timur menjalani dua partai melawan semua musuh di zona mereka (kandang-tandang), plus 6 wakil dari Wilayah Barat (masing-masing satu laga).
Baca Juga: Real Madrid Tetap Gacor Tanpa Bomber, Siapa Itu Kylian Mbappe?
Adapun ke-14 klub Wilayah Barat akan melakoni duel kandang-tandang melawan musuh satu zona, juga 1 atau 2 laga tambahan menghadapi salah satu di antara mereka lagi, selain meladeni 6 atau 7 wakil dari Timur (masing-masing satu laga).
Setelah semuanya kelar memainkan 34 partai musim reguler, peserta dengan raihan poin terbaik di klasemen gabungan/keseluruhan akan mendapatkan gelar resmi Supporter's Shield.
Jalur untuk menentukan juara MLS 2023 berlanjut ke babak play-off (MLS Cup Play-off).
Fase terakhir ini diikuti 7 klub terbaik di masing-masing zona yang akan lolos otomatis ke ronde 1 play-off.
Sementara itu, tim peringkat 8 dan 9 akan diadu lagi buat memperebutkan satu jatah sisa melalui status wild card.
Setelah susunan komplet, masing-masing wilayah akan menggelar fase perempat final, semifinal, hingga final (Conference final) yang semuanya bersistem satu leg.
Pemenang Conference final dari masing-masing zona itulah yang akan melaju ke tahap akhir kompetisi di pertandingan puncak MLS Cup 2023 guna menentukan juara liga.
Apa Syarat bagi Inter Miami?
Dengan kini berada di peringkat 14, Lionel Messi dkk harus berupaya keras untuk finis di zona play-off (posisi 1-7).
Kalau tidak, mereka minimal harus bisa menaikkan posisi sampai peringkat 9 guna meraih satu tiket wild card.
Saat ini Miami terpaut minus 11 angka dari klub peringkat 9, Chicago Fire.
Baca Juga: Man City Rekrut Jeremy Doku, Raja Dribel Eropa yang Bikin Pemain Lawan Banyak Berdoa
Secara matematis, target tersebut paling realistis dan masih dalam jangkauan meskipun bakal sangat tergantung hasil-hasil rival lain.
Sepanjang sejarah klub, Inter Miami lolos play-off dua kali pada 2020 dan 2022.
Namun, dua-duanya langsung gugur di partai knock-out pembukanya, masing-masing di tangan Nashville SC dan New York City FC.
Adapun pada 2021, mereka gagal masuk play-off karena hanya finis di peringkat 11.
Melihat keganasan Miami setelah kehadiran Messi, misi masuk play-off yang tadinya kelihatan mustahil kini menjadi lebih mungkin tercapai.
Modalnya, mereka selalu menang sejak diperkuat sang legenda Barcelona dalam 9 laga beruntun (menghitung adu penati), termasuk dihiasi trofi Leagues Cup 2023.
Jadwal Sisa Inter Miami di MLS 2023