Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjuangan pemain 22 tahun itu tak tanggung-tanggung, menghabiskan duel jahanam selama 108 menit sebelum akhirnya membukukan skor 19-21, 21-18, 21-7.
Di partai pamungkas, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae menorehkan prestasi manis setelah resmi jadi juara dunia ganda putra.
Mereka mengandaskan wakil tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dalam pertarungan tiga gim sengit, 14-21, 21-15, 21-17.
Sekaligus mengakhiri paceklik gelar ganda putra Negeri Ginseng yang terakhir kali juara dunia pada 2014 lewat Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol.
Khusus bagi Seo Seung-jae, ia berhasil menyamai prestasi dua legenda ganda Korea Selatan yakni Park Joo-bong dan Kim Dong-moon dengan menjadi juara dunia di dua sektor yaitu ganda putra dan ganda campuran dalam satu edisi kompetisi.
Park Joo-bong pernah tembus di dua final Kejuaraan Dunia dan sukses memenangkannya bersama Kim Moon-soo (1985, 1991), serta Yoo Sang-hee (1985) dan Chung Myung-hee (1991).
Adapun Kim Dong-moon meraih prestasi itu pada edisi 1999 bersama Ha Tae-kwon dan Ra Kyung-min.
Uniknya, ganda putra Korea Selatan pun punya memori manis ketika menjalani final Kejuaraan Dunia yang digelar di Kopenhagen, Denmark.
Bahkan juga saat bertemu wakil tuan rumah, sebagaimana kemenangan Kim Moon-soo/Park Joo-bong atas Jon Holst-Cristensen/Thomas Lund dengan skor 15-10, 12-15, 17-16 pada 1991 silam.