Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ketika saya masih kecil, saya telah berjanji kepada pelatih saya bahwa saya akan mendapatkan medali emas. Ia telah meninggal dunia, dan saya mendedikasikan medali emas ini untuknya," ujarnya.
Vitidsarn mengatakan satu dari tiga mimpinya sudah tercapai dengan menjadi juara dunia.
Dua target lainnya yang masih menjadi dalam kejaran adalan menjadi juara All England dan juara Olimpiade.
"Saya memiliki tiga target ketika saya masih muda, Olimpiade, Kejuaraan Dunia dan All England. Sekarang saya telah mencapai salah satunya, jadi tinggal dua lagi," tutur Vitidsarn.
Sebuah target yang tampaknya harus menjadi alarm bagi dua tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Tiga turnamen bulu tangkis paling bergengsi menjadi target Vitidsarn.
Di mana sudah lama tidak ada tunggal putra Indonesia yang berdiri di podium tertinggi.
Terakhir kali emas didapat wakil Indonesia adalah Hariyanto Arbi (All England 1993, 1994), Taufik Hidayat (Olimpiade 2004 dan Kejuaraan Dunia 2005).
"Saya harus bersiap untuk pertandingan yang panjang dengan Kodai. Kami tahu permainan satu sama lain karena kami telah bermain sejak masa junior," ucap Vitidsarn.
"Anda harus sangat sabar menghadapinya, dan itu sangat melelahkan, jadi saya tidak punya energi lagi untuk merayakannya," ujar Vitidsarn.
Baca Juga: Fajar/Rian Kena Toksik di Kejuaraan Dunia 2023, Media China Ungkit Marcus/Kevin