Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Adapun dari pihak Dorna, mereka mengingatkan bahwa Ducati dkk. punya utang budi dengan Honda dan Yamaha karena aturan konsesi justru tercipta saat duo Jepang ini mendominasi.
"Nanti akan ada perubahan," kata Carmelo Ezpeleta jelang bergulirnya seri MotoGP Catalunya, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Konsesasi adalah sesuatu yang dilakukan pada saat Ducati tidak bisa menang sedangkan Yamaha dan Honda bermurah hati untuk memungkinkan pabrikan baru mendapatkan keuntungan."
"Bukannya konsesi diadakan untuk Yamaha dan Honda, tetapi ini tentang sistem konsesi yang lebih disesuaikan untuk realitas dari hasil-hasil balapan sekarang."
"Ini soal menjadi kompetitif. Dari sudut pandang moral, pabrikan yang memberi jalan bagi konsesi saat itu adalah mereka yang saat ini, secara teori, paling membutuhkannya."
Dorna akan menghadapi tantangan besar untuk meyakinkan semua pabrikan, apalagi karena situasi ini dimanfaatkan untuk memaksakan agenda masing-masing.
Sikap keras KTM disinyalir muncul demi memaksa Dorna agar mengabulkan permohonan mereka untuk membentuk tim satelit yang baru.
Sementara itu Ducati sedang mendorong gagasan mengadopsi sistem DRS di F1 untuk teknologi ride height device yang sukses mereka kembangkan dan wacana menurunkan kubikasi mesin.
Pabrikan-pabrikan MotoGP yang tergabung dalam MSMA (Asosiasi Pabrikan MotorSport) sedang merumuskan regulasi teknis untuk siklus yang baru (2027-2031).
Baca Juga: KTM Tak Sudi Honda dan Yamaha Dianakemaskan Dorna dengan Fasilitas Konsesi MotoGP