Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apabila mampu melewati adangan Zhao Jun Peng (China) di babak pertama, Lee Zii Jia berpotensi menghadapi tunggal putra nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark).
Bagi Lee Zii Jia, ini akan menjadi tantangan besar di tengah grafiknya performanya yang naik turun.
Penampilannya baru terlihat naik di Australian Open 2023 setelah mencapai semifinal sebelum tumbang dari Weng Hong Yang (China).
Namun kemudian di Kejuaraan Dunia 2023, ia pun kembali menderita early exit.
Walau di babak pertama dapat mengatasi Jonatan Christie, Lee Zii Jia tidak dapat melangkah lebih jauh setelah tersingkir pada babak 16 besar.
Kehadiran pelatih baru Wong Tat Meng yang punya rekam jejak membesut juara dunia tunggal putri, An Se-young (Korea Selatan), seakan belum menghasilkan dampak siginifikan.
Tak ayal, partisipasi Lee Zii Jia berikutnya yang dimulai dari China Open 2023 menjadi sorotan publik Negeri Jiran.
Ia terus mendapat tekanan tentang kapan bisa segera bangkit dari keterpurukan dan kembali menjalani laga dengan permainan konsisten.
"Saya tidak punya formula untuk keluar dari situasi ini," kata Lee Zii Jia, dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.