Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Catalunya 2023 - Kesaksikan Marc Marquez Lihat Insiden Mengerikan Francesco Bagnaia, tetap Bersyukur

By Delia Mustikasari - Senin, 4 September 2023 | 10:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada hari pertama seri balap MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Jumat (1/9/2023). (LLUIS GENE/AFP)

"Saya melihat highside dan langsung saya tancap gas karena saya sudah paham bahwa motor atau pembalapnya akan berada di tengah lintasan," aku pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Pengakuan Francesco Bagnaia Setelah Alami Kecelakaan Horor

"Dan menurut saya, Binder menyentuh Bagnaia (menggilas), tetapi di kaki. Jadi seluruh keluarga MotoGP sangat beruntung hari ini karena sepertinya Pecco baik-baik saja atau setidaknya tidak ada hal yang sangat-sangat penting. Jadi, senanglah untuk ini."

Marquez yang langganan kecelakaan musim ini lalu mengungkapkan penyebab kecelakaan Bagnaia.

"Saya tidak mengendarai motornya. Saya tidak tahu apa yang terjadi atau apakah dia mempunyai masalah pada perangkat elektroniknya," ujar Marquez.

"Saya kira tidak, tetapi pagi ini ketika saya mencoba ban belakang medium itu dengan motor saya. Butuh banyak waktu untuk menghangatkan sisi kiri. Jadi ini mungkin alasannya."

"Ketika Anda datang dengan kepercayaan diri yang tinggi dengan motor, ketika Anda datang dengan kecepatan tinggi di semua balapan, Anda bisa melakukan kesalahan seperti ini karena kepercayaan diri ekstra itu sangat besar," tutur Marquez.

Beralih ke balapannya sendiri, Marquez mengatakan itu segera menjadi kasus 'balapan untuk bertahan' setelah naik dari posisi kesebelas ke kesembilan di lap pembuka.

"Itu adalah balapan yang saya mulai dengan segera. Saya mencoba mengatur ban depan dan belakang. Saya memutuskan untuk mendorong 2,3,4,5 lap di belakang grup kedua yang merupakan saudara laki-laki saya (Alex Marquez), Quartararo, Miller."

"Tetapi, segera saya melihat bahwa saya telah melampaui batas kemampuan saya, melampaui batas motor kemudian saya mulai membuat ban hancur," ucap pembalap 30 tahun itu.