Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Bastianini melaju lebih cepat dari yang lain, karena dia memulai dengan sangat baik."
"Ketika dia ingin mengerem, lebih lambat dari yang lain, dia kehabisan ruang, karena dia berada di dalam lintasan dan dengan kecepatan tinggi pada saat itu," kata pembalap Catalan itu.
Dia juga memberikan pendapatnya tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi yakni adalah ban belakang yang terlalu keras.
"Ban belakang akhir pekan ini di sisi kiri terlalu keras, kami harus berhati-hati," imbuh Pol.
"Banyak dari kami yang menggunakan ban medium baru dan dalam beberapa lap pertama, mereka cukup kritis dalam perubahan arah dan tikungan kiri. Titik kritis lainnya adalah tikungan kelima," ujarnya.
Selain itu para pembalap beberapa kali mengeluhkan kondisi sirkuit yang tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Banyak lubang dan stabilitas yang buruk. Mereka menyerukan untuk melakukan pelapisan ulang, itulah sebabnya pengaturan ban menjadi sangat penting.
Sementara itu pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo malah sudah merasakan sulitnya memasuki tikungan 1 usai trek lurus panjang.
Pada sesi kualifikasi 1 Q1, Quartararo bahkan gagal mengontrol laju motornya yang begitu cepat dan harus berakhir di area gravel.