Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Walau punya rekam jejak yang bagus di China Open 2023, Ginting tak ingin jemawa.
Melihat jalannya Kejuaraan Dunia 2023 dari layar kaca, dia disadarkan kembali bahwa persaingan di tunggal putra sangat ketat.
Permulaan Ginting di China Open 2023 pun tidak mudah karena dia sudah akan menghadapi Kanta Tsuneyama pada babak pertama.
Tsuneyama merupakan lawan yang sulit untuk dikalahkan Ginting, bahkan sejak persaingan mereka di level junior.
Tahun ini Ginting dan Tsuneyama, yang punya rekor pertemuan 4-3 untuk keunggulan wakil Jepang, masih saling mengalahkan.
Tsuneyama menang di Malaysia Open (21-14, 21-16), lalu Ginting membalas di Kejuaraan Asia (21-13, 21-16) tetapi dikalahkan lagi olehnya di Japan Open (21-13, 21-18).
Jika menang, perjuangan Ginting juga tidak akan lebih mudah.
Rival-rival sulit yang berpotensi menjadi lawannya untuk ke final adalah Shi Yu Qi (China/8), Li Shi Feng (China/6), Kodai Naraoka (Jepang/4), Chou Tien Chen (Taiwan), dan Lee Zii Jia (Malaysia).
Sementara itu di paruh atas undian, jangan lupakan Viktor Axelsen (Denmark), unggulan pertama sekaligus nemesis Ginting, yang sudah lolos ke babak kedua.