Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teriakan-teriakan terus dilancarkan Endo/Takei tatkala mereka mampu meraih angka dari Pramudya/Yeremia.
Pengembalian yang gagal dari Yuta Takei menghadirkan satu angka penting untuk Pramudya/Yeremia.
Meski demikian, Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan Endo/Takei pada interval kedua dengan skor tipis 10-11.
Selepas jeda, kombinasi serangan Pramudya/Yeremia masih berbahaya untuk mengejar perolehan Endo/Takei.
Pramudya/Yeremia mendapatkan momentum setelah sempat Endo/Takei menyamakan kedudukan.
Sebuah luckyball dari Ayato Endo kembali membuat keunggulan Pramudya/Yeremia hancur.
Pasangan Jepang itu tampil kesetanan dengan pukulan-pukulan mematikan mereka di penghujung gim kedua.
Pramudya/Yeremia akhirnya harus menyerah pada gim kedua dengan skor 19-21.
Gim ketiga berjalan tidak mudah bagi Pramudya/Yeremia saat mereka ketinggalan dua poin.
Daya juang yang tidak kenal lelah terus ditunjukkan pasangan Indonesia tersebut yang akhirnya mampu berbalik unggul.
Pertahanan solid mengantarkan Pramudya/Yeremia merebut interval ketiga dengan skor 11-9.
Selepas jeda, Endo/Takei kembali mengancam dengan serangan mereka yang membuat kedudukan imbang.
Dengan ketenangan yang dimiliki, Pramudya/Yeremia kembali unggul bahkan hingga tiga poin.
Pramudya/Yeremia akhirnya menuntaskan perlawanan Endo/Takei pada gim ketiga dengan skor 21-17.