Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pukulan plesing yang baik dari Fadia akhirnya mencatatkan game point bagi pasangan Indonesia dengan skor 20-12.
Gim kedua langsung dituntaskan saja usai pukulan Apriyani tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh Kititharakul.
Baca Juga: Hasil China Open 2023 - Pramudya/Yeremia Menang, 1 Wakil Indonesia di Perempat Final
Memasuki gim pamungkas, Indonesia kembali membuka angka pertama usai penempatan bola yang baik dari Apriyani ke area depan net yang sulit dijangkau lawan.
Apriyani/Fadia bahkan unggul tiga angka duluan sebelum mampu disamakan lagi menjadi 3-3.
Meski begitu, permainan Apriyani/Fadia semakin membaik setelah itu hingga mampu memperlebar keunggulan kembali pada skor 9-5.
Pukulan dropshot menyilang dari pemain Indonesia bahkan sampai membuat Kititharakul tersungkur demi mengejar bola.
Ganda putri terbaik Thailand itu sempat mendekat untuk mengubah skor menjadi 8-9.
Namun dua kali kesalahan dari Kititharakul dalam pengembalian bola menghasilkan dua angka untuk Apriyani/Fadia memimpin 11-8 pada interval.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia semakin nyaman bermain hingga berhasil memperlebar keunggulannya menjadi 15-11.
Ujian belum usai bagi Apri/Fadia, ganda putri Thailand justru mampu memangkas ketertinggalan menjadi satu angka pada skor 15-16.
Namun lagi-lagi, pengamatan yang cerdik dari Apri/Fadia yang selalu memberikan bola pendek di depan net dan tak mampu dijangkau oleh lawan. Pasangan Indonesia unggul lagi dengan skor 19-15.
Jelang akhir laga, Apriyani sempat protes terhadap keputusan wasit yang menganggap shuttlecock yang dilepaskan lawan mengenai tubuhnya. Apriyani bergumam 'gak kena sama sekali'.
Meski begitu, Apriyani/Fadia tetap lebih dulu mengamankan match point dengan skor 20-18.
Lawan sempat menambah satu angka, namun poin kemenangan Apriyani/Fadia datang justru lewat kesalahan lawannya sendiri.