Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi, butuh waktu agak lama untuk membangun kembali ganda campuran Indonesia," tandasnya.
Tantangan pelatih berjuluk Coach Naga Api itu jelas akan berat mengingat saat ini sedang bergulir kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Jikalau pun tidak membidik soal target ke Olimpiade, jalan terjal menanti Herry IP dalam membesut para pemain ganda campuran pelatnas saat ini, agar menjadi pemain kelas dunia.
Setidaknya bisa mengimbangi trio penguasa ganda campuran dunia saat ini, seperti Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Indonesia sempat memiliki pasangan ganda campuran setelah era Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang mampu mengimbangi bahkan mengalahkan tiga pasangan terbaik tersebut.
Mereka adalah Praveen/Melati, yang sayangnya kini tak lagi bernaung di pelatnas. Performa mereka pun juga belum kembali kem penampilan terbaik semenjak Praveen menjalani operasi cedera punggung.
Baca Juga: China Open 2023 - Siasat Shesar Lenyapkan Match Point Pewaris Lee Chong Wei di Depan Mata