Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rata-rata serangan mereka mampu dinetralisir lawan.
Arah angin terlihat cukup kencang dari sisi lapangan lawan, membuat segala serangan dan pengembalian Apriyani/Fadia terlihat lebih berat dan mengambang.
Sementara lawan lebih enak dalam menyerang.
Dua poin awal Apriyani/Fadia pun hanya bisa mengandalkan dari unforced error lawan, hingga tertinggal 2-5.
Keadaan sempat membaik ketika Apriyani/Fadia lebih banyak mengedepankan placing. Mereka mampu mempertipis jarak sampai 5-6.
Sayangnya, kesalahan sendiri banyak dilakukan ketika reli tak kunjung berakhir karena terus berlanjut dengan lob-lob serang dari lawan.
Apriyani/Fadia kembali tertinggal 6-11 di interval.
Setelah jeda turun minum, situasi belum membaik.
Apriyani/Fadia kian tertinggal cukup jauh sampai 7-14. Banyak space kosong dalam pertahanan mereka yang mudah diincar lawan.
Defence Apriyani/Fadia juga tidak serapat biasanya, sering mengembalikan dengan bola tanggung. Mereka tertinggal 7-16.