Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP San Marino 2023 - Bukan Hanya Francesco Bagnaia, Murid Valentino Rossi Lainnya Juga Menderita

By Delia Mustikasari - Senin, 11 September 2023 | 12:15 WIB
Pembalap Mooney VR46. Marco Bezzecchi, melambaikan tangan ke penonton seusai finis kedua pada sprint race MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano, Sabtu (9/9/2023). (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Baca Juga: MotoGP San Marino 2023 - KTM Untung, Marc Marquez Puji Dani Pedrosa Usai Melejit Lagi

Bukan hanya rasa sakit di tangannya yang mengganggu pembalap yang saat ini menduduki peringkat ketiga dalam klasemen sementara MotoGP 2023 dalam balapan 27 lap itu. Tetapi, juga tekanan ban.

"Sejujurnya, rasa sakitnya muncul lebih lambat dari yang diperkirakan. Tetapi, saya menghabiskan banyak lap di belakang Pecco (sapaan akrab Francesco BagnaiaO dan Jorge dan punya masalah dengan tekanan udara di ban depan," tutur Bezzecchi.

"Saya menyalip Pecco satu kali, tetapi kemudian mengerem terlalu keras dan tidak bisa mengerem motor dengan baik karena tekanan udara," kata Bezzecchi.

"Berkendara di belakang mereka membuat motor menjadi sedikit lebih menuntut secara fisik. Setiap fase pengereman menjadi lebih sulit, berbelok menjadi lebih sulit."

"Jadi saya mulai berkendara dengan sedikit lebih banyak tenaga fisik dan sebagai hasilnya, saya lebih menderita. Jadi saya harus menyalip Pecco, kalau tidak saya akan mendapat masalah."

"Setelah saya melewatinya, setidaknya motornya mulai bisa dikendarai dengan lebih baik lagi, meski rasa sakitnya semakin parah," aku Bezzecchi.

"Saya tahu saya seharusnya menderita dan saya menderita. Saya lolos dari Pecco, itu tujuannya, tetapi Jorge sudah jauh," ucapnya.

Pada akhirnya, Bezzecchi bisa meraih hasil dengan baik dengan posisi keduanya saat menyentuh garis finis.

"Ini adalah pertama kalinya saya naik podium MotoGP di rumah selain sprint. Senang rasanya melihat semua orang yang sibuk start-finish secara lurus."