Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liang/Wang dijuluki sebagai giant killer atau pembunuh raksasa. Saat baru delapan bulan dipasangkan, mereka sudah banyak mengalahkan pemain unggulan.
Hal ini termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sebelumnya, Liang/Wang juga menjuarai Japan Open 2022 dan India Open 2023 yang merupakan turnamen Super 750.
Liang/Wang tampil konsisten sejak delapan bulan dipasangkan.
Selanjutnya, mereka menjadi juara pada Thailand Open 2023 yang masuk turnamen Super 500.
Liang/Wang juga menjadi runner-up Indonesia Masters 2022, runner-up Malaysia Open 2023, dan runner-up Singapore Open 2023.
Bahkan Hendra Setiawan yang menjadi idola keduanya, juga mengakui bahwa nama Liang Wei Keng/Wang Chang berpotensi semakin bersinar dan menjadi ganda putra unggulan China di masa depan.
Melansir dari laman resmi BWF, Liang Wei Keng/Wang Chang merupakan salah satu ganda putra China yang masih berusia muda yakni 21 tahun.
Di bawah Ahsan/Hendra ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sementara Muhammad Shohibul Fikri/Bsgas Maulana naik satu posisi ke ranking ke-12 dunia setelah mencapai perempat final China Open 2023.
Kenaikan peringkat juga dialami Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan ke ranking ke-21 dunia setelah kalah dari Fikri/Bagas pada babak kedua China Open 2023.