Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia tak lantas hanya berpangku tangan. Tapi juga berusaha meminta bantuan dari pelatih mentalnya.
"Saya masih punya energi kalau soal masalah fisik. Yang sebenarnya jadi masalah adalah masalah mental, di mana saya harus segera bangkit," kata Axelsen.
"Jadi, saya meminta bantuan kepada pelatih mental saya, keluarga, teman-teman dan tentunya pelatih (teknis dan fisik), dan kami membuat perencaan yang lebih bagus,."
"Awalnya jelas menyakitkan (usai kalah di Kejuaraan Dunia), tapi kemudian saya kembali rutin menjalani latihan dan memasang target baru."
"Dan sekarang saya bahagia," katanya tersenyum.