Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski berusaha beberapa kali mengejar, tetap saja The Daddies masih belum mampu berbalik unggul.
Sampai di kedudukan 8-8, Ahsan/Hendra mulai hampir kehilangan sentuhan.
Beberapa kali mereka melakukan kesalahan sendiri meskipun pengembalian lawan tidak sulit.
Ahsan/Hendra ketinggalan 13-17.
Namun Ahsan/Hendra bukanlah lawan yang memang mudah menyerah. Berapapun jauhnya skor mereka tertinggal, biasanya duet mereka sering kali melakukan epic comeback bahkan di angka yang sekilas terlihat mustahil untuk dikejar.
Di poin krusial itu pula lah, 13-17, Ahsan/Hendra barulah menunjukkan karakter asli mereka.
Pasangan juara dunia tiga kali itu mulai membalikkan keadaan ketika mampu menyamakan kedudukan hingga berbalik unggul 18-17.
Mereka bermain lebih sabar, tidak grusa-grusu dan lebih banyak melakukan variasi placing atau penempatan bola halus.
Di situasi yang genting itu, pengalaman mantan ganda putra nomor satu dunia itu jelas berbicara.
Ahsan/Hendra berhasil memegang keunggulan hingga mengunci kemenangan dengan skor sengit 21-19.